Susur hutan, ibu ini memetik sejumlah bunga lampuyang yang tumbuh liar. Bunga yang berwarna merah ini hendak ia oleh jadi makanan.
Lampuyang adalah tanaman yang kerap tumbuh di kebun belakang rumah atau semak belukar. Tanaman ini sering disebut makanan ular. Nyatanya, tanaman Lampuyang tergolong salah satu rempah yang banyak tumbuh di Indonesia.
Video susur hutan memanen bunga lampuyang untuk dioalh jadi makanan ini diunggah oleh akun @Caraku Memasak. Di tayangan video itu, nampak seorang ibu-ibu berada di antara tanaman Lampuyang yang tumbuh liar. Ibu-Ibu ini menjelaskan bahwa Lampuyang punya manfaat untuk kesehatan. Ia mencontohkan, lampuyang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, menurunkan kadar gula dalam darah, mengatasi rematik dan meningkatkan nafsu makan.
Ibu-ibu ini pun membawa sejumlah bunga Lampuyang untuk ia bawa pulang. Sampai di rumah bunga lampuyang ini lalu dipotong-potong. Bunga ini dipotong dipisahkan dari batangnya.
"Agak sedikit berlendir ya. Tapi tidak apa-apa," kata si ibu saat mengolah bunga Lampuyang.
Bunga tersebut lalu dipotong-potong dan dicuci dengan air garam untuk hilangkan lendir. Potongan bunga lalu dimasukkan dalam adonan tepung yang telah dibumbui sejumlah rempah dan telor. Bunga lampuyang ini diolah jadi bakwan.
Usai digoreng kering, bakwan bunga Lampuyang ini lalu disajikan. Saat dimakan, rasa bakwan tersebut dikatakan lezat dan renyah.
"Sekarang ibu mau mukbang. Kriuk banget," kata si ibu.
Video bakwan bunga lampuyang ini telah ditonton sebanyak 1,8 juta dan mendapat berbagai komentar dari warganet.
"Salut sama ibu dah pinter masak pengetahuan tentang makanan d hutan itu luas banget shat lalu buat ibu sama teamnya," komentar @Yanti Hendra.
"Nonton video Ibu jadi banyak tahu tentang tumbuhan ysng bisa dimakan, mulai umbi, batang, daun, hingga bunga(edible flower). Keren abis Bu Enah dsn tim," tulis @Widaningsih Hilman.