Kebanyakan hampir semua burung bisa terbang. Namun berbeda dengan burung dari keluarga paruh bengkok ini. Yups, adalah Kakapo.
Burung Kakapo diketahui masih termasuk dalam jenis burung beo. Paruhnya pun bengkok layaknya burung beo pada umumnya.
Sebelum kedatangan manusia, burung ini dulunya mempunyai populasi yang cukup banyak. kakapo tersebar di 3 pulau salah satunya yang terbanyak adalah Selandia Baru.
Ada sebuah keunikan pada burung dengan bulu berwarna hijau ini. Burung Kakapo tidak bisa terbang. Ia hanya bisa melompat dan berjalan cepat.
Karena warna hijaunya itu juga burung ini susah dilihat. Ia kerap bersembunyi di bawah dedaunan untuk menyamar. Itu juga sebagai sala satu upaya pertahanan diri dari predator.
Dan ironisnya, kini burung Kakpo sudah dikatakan sebagai burung yang langka dan nyaris punah. Sebuah video mengunggah dan menjelaskan jika jumlah burung ini tinggal 83 ekor yang diketahui.
Berikut videonya.
@temansains Kakapo sangat sulit dilihat karena kamuflase mereka, dengan bulu seperti batu berlumut #parrot #fyp #temansains #burung #kakaktua #betet #hewanlucu ♬ Ghibli-style nostalgic waltz - MaSssuguMusic
Karena perburuan liar burung Kakapo kini hanya tinggal beberapa gelintir saja di dunia. Dan bulunya yang lentik nan eksotik memang menambah keistimewaan burung satu ini jika dibandingkan dengan burung jenis beo lainnya. Sehingga banyak yang memburunya.
Banyak warganet yang turut mengomentari dan menyayangkan burung yang juga dikenal dengan nama kakak tua hantu atau beo hantu ini,
"lucu bgt, tolong dijaga agar tidak punah" komen salah seorang akun.
"pokoknya keluarga paruh bengkok emang pada lucu, entah sampai kapan mereka bertahan, tapi gw bangga masih bisa liaatt meski cuma online" yang lainnya menambahkan.
"kakapo, gemoyyy sekaliiiii... lestarikan yuk"
