Elang merupakan salah satu hewan yang sebagian besar hidupnya digunakan untuk terbang di langit. Mengingat hal itu, maka wajar saja beberapa kelompok orang memberinya julukan sebagai raja langit. Apalagi, elang merupakan predator tertinggi atau bisa dibilang ia adalah hewan yang menempati puncak piramida makanan mengalahkan seekor ular.
Berkaitan dengan hal itu, maka dengan percaya diri seekor elang akan memangsa hewan apapun untuk dijadikan mangsa, termasuk seekor gurita yang muncul ke permukaan laut.
Namun, rencana dan kenyataan memang tidak selalu berjalan beriringan. Niat hati ingin untung dengan menyergap sang gurita, elang dalam video itu malah buntung akibat salah memilih mangsa. Bagaimana tidak? Usai mencengkeram gurita merah yang hendak dijadikan sebagai santap siangnya, elang itu malah balik dibelit oleh sang gurita menggunakan tentakelnya hingga berujung tidak bisa bergerak dan hampir mati tenggelam di lautan.
Melalui sebuah video yang diunggah oleh Channel Youtube Worldwide AM itulah, warganet dapat menyaksikan detik-detik seekor elang salah menargetkan mangsa hingga berujung hampir mati terbelit gurita dan tenggelam di dalam laut. Kejadian sengit itu dilaporkan terjadi di Pulau Vancouver, Kanada.
Mulanya, video menyorot pada penampakan seekor gurita merah yang sedang membelit sesuatu dengan begitu kuat. Usut punya usut, ternyata itu adalah seekor burung elang botak. Elang botak sendiri adalah simbol negara Amerika Serikat. Dalam video disebutkan kalau sang perekam video berencana untuk tidak menolong sang elang mengingat proses makan dan dimakan di alam bebas adalah suatu proses alamiah.
Namun akhirnya, burung elang itu selamat dari cengkeraman gurita setelah dibantu oleh sang perekam video dan temannya yang merupakan pekerja di Mowi West Kanada, sebuah sebuah tempat budi daya ikan laut, tempat dua spesies hewan itu bertarung.
Konon, para pekerja yang sedang melaut itu tiba-tiba mendengar sebuah suara menyedihkan dari permukaan air. Ternyata teriakan itu berasal dari seekor elang yang hampir kalah bertarung dengan seekor gurita. Para pekerja Mowi West itu akhirnya memilih untuk menolong sang elang karena merasa kasihan. Mereka pun menggunakan galah untuk memudahkan proses evakuasi elang dan gurita ke arah kapal, hingga akhirnya berhasil dilerai dan dipisahkan.
Gurita merah itu kembali dilepaskan ke dalam air laut. Sementara sang elang botak dibiarkan terbang bebas kembali ke langit. Meskipun begitu, dalam video sempat terlihat kalau sang elang tidak langsung terbang jauh mengingat kondisi tubuhnya yang masih lemah pasca dibelit oleh sang gurita sampai hampir mati. Oleh karenanya, elang itu tampak memutuskan berhenti sejenak di atas barang pohon dekat kapal untuk mengisi energi sebelum terbang.
"Elang pas apes," komentar akun Youtube ~Rahmatullah Vids~ setelah menyaksikan video itu hingga akhir. Kemungkinan besar, warganet bernama Rahmatullah Vids itu menganggap kalau seekor elang seharusnya tidak mungkin kalah melawan apapun, termasuk gurita merah. Saat sang elang dilaporkan kalah bertarung, barulah ia menilai kalau nasib elang sedang tidak beruntung alias apes.