Jagat maya Instagram kembali dihebohkan oleh sebuah kabar tragis yang menimpa Ketua Yayayan Siouk Ular Indonesia, Aji Rahmat Purwanto (alm). Melalui video singkat yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @kalsestoday, warganet dapat menyaksikan detik-detik Aji Rahmat Purwanto (alm) sebagai pawang ular, terpatuk oleh ularnya sendiri dan harus mengembuskan napas terakhirnya di Pulau Borneo itu, setelah sempat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
Pawang ular yang berasal dari Yogyakarta itu dilaporkan tengah memberikan pelatihan penanganan ular di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang bertajuk Basic Training Muscle (BTM). Dalam acara pelatihan itu, ia berhasil menjinakkan ular king kobra dengan begitu lincah sebelum akhirnya dipatuk oleh king kobra jumbo berwarna putih yang tampak dalam video.
Dari video itu, terlihat setelah dipatuk oleh sang raja kobra, Aji Rahmat Purwanto (alm) sempat melakukan pencegahan dini dengan menggenggam tangannya begitu kencang agar bisa (racun) king kobra itu tidak menyebar dengan cepat ke seluruh tubuhnya. Namun nahas, ia terlambat memperoleh serum anti bisa ular (SABU) king kobra sehingga ia harus mengembuskan napas terakhirnya pada 14 Januari 2023 lalu.
Edwin selaku penyelenggara pelatihan sekaligus pengurus yayasan dan anggota Muscle mengungkapkan kalau pihaknya telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk membantu menangani kondisi Aji Rahmat Purwanto (alm) dengan berbagai macam cara. Namun, nyawa pawang ular itu tetap tidak dapat terselamatkan.
"Setelah beberapa hari dirawat dalam ruang ICU di rumah sakit setempat didampingi keluarga dan teman-teman organisasi, beliau ditakdirkan oleh Allah SWT untuk berpulang dan meninggalkan kita semua pada tanggal 14 Februari 2023 dini hari waktu setempat," ungkap Edwin mewakili pihak Yayasan Siouk Ular Indonesia.
Dari informasi yang dihimpun, Yayasan Sioux Ular Indonesia sebelumnya menggelar kegiatan pelatihan di Banjarmasin diikuti oleh kurang lebih 70 relawan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pelatihan Basic Training Muscle (BTM) itu juga telah dilaksanakan sejak 11 Februari 2023 hingga hari berikutnya, yakni 12 Februari 2023 di gedung Pramuka Kwarcab Kota Banjarmasin. Adapun pelatihan Level Advance digelar pada 11-12 Februari 2023 di Hotel SAS Syariah Banjarmasin.
Aji Rahmat Purwanto (alm) dilaporkan mengalami musibah digigit oleh ular king kobra yang digunakan sebagai media uji coba terjadi pada hari kedua pelatihan, yaitu pada 12 Februari 2023. Di saat hari kedua pelatihan, Aji (alm) memberikan materi penangan ular kepada para peserta yang dilanjutkan dengan praktik penanganan ular berbisa. Pada saat praktik itulah ia digigit oleh ular berbisa jenis Ophioohagus hannah atau king kobra.
Warganet yang menyaksikan video itu tampak ikut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa Aji (alm). Sebagian besar dari mereka tampak memanjatkan doa agar Aji (alm) diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Tak hanya itu, ada pula warganet yang menyinggung tentang minimnya ketersediaan serum anti bisa ular (SABU) yang dimiliki Indonesia, padahal kita termasuk negara tropis yang didalamnya banyak hutan sebagai habitat dari para ular berbisa.
"Semoga husnul khotimah. Lagi bekerja dan beri pelatihan, Insya Allah husnul khotimah. Aamiin," tulis kaun @lestianasa.
"Bukti bahkan expert pun bisa celaka menangani hal yg dikuasai. jd tetap hati-hati," ujar akun @al.ardnky yang mengingatkan warganet lain untuk tetap hati-hati dalam melakukan apapun. Mengingat, seorang ahli juga tetap bisa celaka saat melakukan keahliannya.
"Negara tropis rumah bagi populasi ular terbesar, tetapi untuk penyediaan serum anti bisa ular belum siap," komentar akun @priyatna.agus yang menyinggung soal serum anti bisa ular (SABU) di Indonesia.