Seekor ikan pari raksasa terdampar di Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Setelah warga berhasil memindahkan ikan pari ke pemukiman, ikan yang khas dengan bentuk gepeng dengan sirip melebar ini dipotong-potong oleh warga.
Video proses pemotongan ikan pari itu diunggah oleh akun instagram @gofishingindonesia. Dari video itu terlihat seorang ibu-ibu dengan semangat membelah ikan pari berukuran jumbo itu menjadi dua bagian dengan menggunakan kapak.
“ikan pari air tawar monster tertangkap nelayan di 🚩 Batu Licin, Tanah Bumbu, Kalsel, Indonesia", tulis @gofishingindonesia di narasi unggahannya.
Kapak yang digunakan oleh ibu itu terlihat berukuran sedang karena tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Dengan agak menunduk wanita paruh baya itu dengan serius mulai membelah ‘berkah dari laut’ itu menjadi dua bagian mulai dari ekor, lalu ke tubuh ikan, hingga ke kepala.
Banyak warga di sekitar rumah wanita itu yang menyaksikan aksinya. Beberapa pria juga terlihat membantu wanita tersebut dengan menyiramkan air ke tubuh ikan pari yang tengah dibelah menjadi dua. Tak hanya itu, ada juga beberapa anak kecil yang menyaksikan aksi wanita paruh baya itu saat memotong-motong ikan pari super besar.
Ternyata kejadian itu tidak hanya terjadi di dalam video. Ada salah satu warganet yang pernah mengalami hal serupa, di mana ia menemukan seekor ikan pari berukuran besar dan memotong-motong bagian tubuhnya untuk dibagikan bersama kawannya.
“Pernah dapat ikan pari air tawar seukuran ini juga waktu mancing di Kali Bian Merauke Papua. Sensasi tarikannha seperti narik batu. Awalnya saya kira kail saya tersangkut, tapi kok saat dikendorin talinya bergerak. Rupanya saat ditarik ikan pari akan menempel ke dasar seperti alat suction kaca. Itulah alasan mengapa seperti tersangkut. Setelah tarik menarik akhirnya ikan pari babon terselamatkan”, tulisnya.
“Karena pancing ditelan sangat dalam dan banyak yang minta akhirnya tidak jadi dirilis karena kawan kawan dari kampung terdekat meminta untuk dipotong potong. Dipotong lah menjadi 4 bagian lalu mereka bersemangat sekali membawa per 1/4 bagian ikan pari dengan cara dipanggul. Dan.. Betapa kagetnya kami saat melewati jalan pulang, 1/2 bagian ikan pari itu tergeletak di pinggir jalan setapak. Rupanya kawan yang membawanya kelelahan dan tidak mampu memanggul separo ikan itu dan memutuskan pulang tanpa beban.. 😂😂😂 Yang dia bawa hanya sepotong kecil hati /liver ikan pari.” ujar akun @romiswa menuntaskan ceritanya.
Unggahan ini menuai beragam komentar, salah satunya adalah yang menyayangkan aksi wanita paruh baya dalam video. Mereka merasa kasihan dengan ikan pari yang sudah langka dan sulit didapatkan. Berikut ini komentar dari warganet.
“Dia langka, dia dilindungi, warga kurang pemahaman, nanti ikan nya juga bakalan mati sendiri, kalau ketangkap berarti kan rezeki. Trus siapa yang salah..” kata akun @ade_agoenx.
“Kenapa harus dikonsumsi.. Ikan langka.. Sebaiknya Biar kan saja biar beranak pinak.. Itu pasti indukannya.. Untuk bisa sebesar itu pasti butuh waktu puluhan atau mungkin saja ratusan tahun... Semoga tidak punah yah.... Peace..❤️,” komentar akun @chupezspeed.
