Kebijakan protokol kesehatan masih diterapkan secara ketat hampir semua negara. Setiap pelanggaran akan mendapatkan sanksi salah satunya denda.
Dilansir dari akun Facebook, Info Roadblock JPJ/POLIS mengupload sebuah foto balita yang berumur 1 tahun dikenakan denda sebesar Ringgit Malaysia 100 atau setara dengan Rp 350.000 oleh pihak pengurus kondominium di kawasan Ampang, Selangor, Malaysia. Hal tersebut terjadi karena balita tersebut tidak menggunakan masker saat berada dalam lift digendong orangtuanya.
Hal tersebut membuat natizen geram. Hal ini dikarenakan dalam maklumat yang dikeluarkan oleh Majlis Keselamatan Negara (MKN) dan Kementerian Kesihatan Malaysia mengatakan bahwa anak-anak berumur 2 tahun ke bawah tidak wajib menggunakan masker. Akan tetapi lebih disarankan untuk tidak ke kawasan umum untuk mengurangi risiko infeksi Covid-19. Kebijakan kondominium dianggap menyalahi aturan dari pemerintah Malaysia.
Banyak netizen di negeri jiran yang mengkritik pihak pengurus kondominium tersebut. Sejak di upload dari tanggal 25 Februari lalu, postingan ini telah mendapat 5 Ribu Likes, 1,7 Ribu komentar dan 1 Ribu kali dibagikan.
"Haha... Siapa pun yang memberi kekuatan Perusahaan Manajemen Property bisa memanggil orang-orang RM100. Kalau begitu, siapa pun yang datang ke rumah saya tidak memakai masker saya ingin memanggil RM100 per orang, mencari uang tambahan. 🤣🤣 🤣🤣," tulis akun @Mohd Aminor Abd Samad.
"Jika Anda suka itu adalah penalti bagi orang lain.... siapa yang menyetujui aturan rumah? Apakah Anda melakukan AGM sebelum menjadi kuat? Hukum Malaysia akan dilaksanakan di parlemen.... Koboi mc ini suka apa yang ingin dilakukannya..," tulis akun @Zack Zachary.
