Sepekan lalu, dunia digemparkan oleh kabar dari Tukri-Suriah karena mengalami gempa berkekuatan tinggi dengan magnitudo 7,8 skala richter. Hingga hari ini, terhitung lebih dari 36.000 orang dilaporkan tewas menjadi korban gempa. Puluhan ribu orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa.
Adapun laporan Kementerian Kesehatan Turki menyebut sekitar 19.300 korban luka hingga kini masih menjalani perawatan medis di rumah-rumah sakit setempat. Tak hanya manusia, tetapi gedung dan jalanan juga rusak parah bahkan ambruk akibat terdampak gempa. 
Tingginya angka korban gempa diduga disebabkan kualitas bangunan di Turki yang kini menjadi fokus utama pasca gempa. Hal ini karena gempa Magnitudo 7,8 yang mengguncang pekan lalu meluluhlantakkan ribuan pemukiman warga. Saat ini tercatat, ada hampir 6 ribu bangunan yang roboh dan 13 juta warga terdampak di negara yang terletak di beberapa jalur patahan seismik tersebut.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan sejauh ini 131 tersangka telah diidentifikasi. Mereka bertanggung jawab atas runtuhnya beberapa dari ribuan bangunan yang rata dengan tanah di 10 provinsi yang terkena dampak.
Kembali menilik ke belakang saat terjadi gempa, sebuah rekaman cctv akhirnya viral di seluruh penjuru dunia karena menampilkan beberapa perawat di suatu rumah sakit yang memilih untuk melindungi bayi–bayi di inkubator dibandingkan berlari ke luar untuk menyelamatkan diri. Dengan sigap, mereka langsung memegang inkubator ketika gempa mengguncang.
Perawat di RS Gaziantep Inayet Topçuoğlu itu bertahan memegang inkubator dengan kuat sampai gempa benar-benar berhenti. Video dari cctv itu diunggah ulang oleh akun @undercover.id sehingga penduduk dunia semakin banyak yang menyaksikan betapa mulianya hati beberapa perawat tersebut.
Saat menyaksikan video itu, awalnya warganet akan disuguhi pemandangan beberapa inkubator bayi yang tertata rapi. Tak berselang lama, tiba-tiba ruangan itu bergetar dengan dahsyat akibat gempa. Semua barang-barang termasuk lampu yang menggantung juga ikut bergetar hebat hingga tampak bergoyang-goyang. 
Bersyukur kedua perawat itu selamat dari gempa lantaran gedung rumah sakitnya dibangun dengan kokoh. Bayi-bayi yang di dalam inkubator juga selamat dan tetap berada dalam kondisi yang aman. Melihat kejadian itu, warganet jadi bersimpati dan terkagum-kagum dengan aksi berani para perawat itu yang ditunjukkan pada kolom komentar.
"Bekerja dg sepenuh jiwa," kata akun @siti.mudrikah.16144606.
"Muliakanlah kehidupan mereka didunia dan akherat..👏," ujar akun @wan_sadewa18.
