Menjadi raja dan ratu sehari dengan aman, damai, dan bahagia adalah harapan setiap mempelai pengantin saat menggelar resepsi pernikahannya. Namun, harapan itu sepertinya tidak terkabul untuk sepasang pengantin yang viral di Instagram belum lama ini. Dalam video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @jakarta_terkini itu terlihat sebuah momen resepsi pernikahan yang justru tampak begitu rusuh.
Kerusuhan yang dialami oleh sepasang pengantin itu mungkin akan menjadi momen yang tak terlupakan. Bermula saat orang tua dari mempelai pengantin menawarkan uang untuk para hadirin sebagai saweran, namun berujung rusuh karena orang-orang yang tertarik mengambil saweran itu saling berebut untuk meraih uang yang disawerkan itu.
Nahasnya, kedua mempelai pengantin duduk tepat di depan uang yang disawerkan, sehingga saat orang-orang saling dorong untuk berebut uang saweran, maka sepasang pengantin itu terdorong hingga terjungkal dari kursi yang didudukinya. Saat tersadar kedua mempelai terjungkal juga terinjak, barulah orang-orang yang saling berebut saweran itu mundur dan menolong sang pengantin.
Hingga kini belum ada video lanjutan terkait momen tersebut. Jadi masih belum diketahui apakah orang-orang yang rusuh itu sukses mendapatkan saweran atau justru sebaliknya, saweran tidak jadi diberikan mengingat adanya korban terjungkal, dalam hal ini adalah kedua mempelai pengantin.
"Moment tak terlupakan," tulis caption @jakarta_terkini dalam kolom unggahan videonya.
Warganet pun menanggapi video dan caption tersebut dengan beraneka ragam respon.
"😂😂 beneran minn momennya seumur hidup malunya juga tak terlupakan😂😂," ujar akun @yani.ariyani0291 menimpali caption sang pengunggah video.
"Sakit perut ngakakk habis 🤣🤣🤣," kata akun @yusrima_oma.
"Yg nyebar duit hrsnya agak jauhan dr penganten haduuuh😂," komentar akun @royrosita606.
"Aku sudah berusaha untuk gak ketawa tapi sulit 🤭 semoga pengantin nya bisa selalu sabar ya dalam berumah tangga, baru mulai dah diuji kesabarannya 😁," akun @widaroro ikut berkomentar.
Meskipun berujung rusuh, ternyata saweran itu merupakan salah satu tradisi pernikahan adat Sunda yang memang masih dilestarikan hingga saat ini. Mengutip dari laman Mojok.co, saweran dalam pernikahan Sunda biasanya dilakukan dengan melemparkan benda-benda kecil kepada para tamu undangan. Biasanya tanpa ada aba-aba sedikit pun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa langsung berkumpul di depan pasangan pengantin untuk menangkap dan memunguti permen, uang logam, hingga uang kertas yang disawerkan oleh kedua orang tua mempelai.
Masyarakat Sunda percaya bahwa dengan menaburkan benda-benda tersebut akan memberikan petunjuk kepada kedua mempelai agar dapat menjalankan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan sebagai bentuk sedekah kepada para tamu undangan.