Bangunan rumah-rumah mewah berjajar di Kampung Mandun, Desa Cabbiya, Kabupaten Sumenep, Madura. Rumah-rumah mewah itu didirikan oleh para pemilik kelontong yang membuka usaha di kota-kota besar.
Video liputan bangunam rumah-rumah mewah di Kampung Mandun tersebut diunggah oleh akun @undercover.id di Instagram. Video ini pengunggahan kembali hasil liputan @cnnindonesia.
Di tayangan video itu dijelaskan rumah-rumah mewah yang dibangun oleh pemilik toko kelontong ini rata-rata menghabiskan dana Rp 1 Milyar sampai Rp 3 Milyar. Kampung ini pun lalu disebut-sebut sebagai kampung tajir.
Tren pembangunan kampung mewah ini berlangsung dari tahun 2017 lalu. Pembangunan satu rumah mewah memakan waktu sampai 3 tahun. Saat ini ada kurang lebih 10 rumah mewah yang dibangun.
"Di Sumenep, Madura, Jawa Timur, kampung terpencil di kepulauan, yang jauh dari keramaian, justru banyak dijumpai rumah mewah," tulis @undercover.id di narasi unggahannya.
Para pemilik rumah mewah ini juga dikenal menghias diri dengan banyak perhiasan dalam kehidupan sehari-hari. Video bangunan rumah-rumah mewah ini telah ditonton sebanyak 21 ribu kali tayangan dan mendapat berbagai komentar dari warganet.
"Wajarlah klo mereka sukses, Toko Madura se Indonesia hanya libur pas Hari Kiamat saja...," komentar @fajarstyawan.
"Biarpun franchise minimarket menjamur, toko kelontong tetap berjaya," tulis @ayannas_haryono.
"Di bali kalau toko orang madura itu 25 jam buka., salut emang ..," kesan @muhammadrhanariedsiagian.