Meski Anakan, Racun Baby King Kobra Tak Bisa Dianggap Remeh

"Kecil-kecil cabe rawit!"

Baby king kobra adalah anakan dari ular berbisa king kobra. Mereka tak kalah berbahaya dan dapat menyebabkan ancaman serius atau bahkan kematian jika melakukan gigitan.

Mereka adalah replika dari king kobra dewasa dan mampu tumbuh dengan cepat, mereka akan menjadi dewasa dalam beberapa tahun saja.

Sangat penting bahwa kita harus berhati-hati dengan sifat berbahaya yang mereka miliki serta selalu menjaga jarak aman ketika menjumpainya.

Racun baby king kobra biasanya lebih bersifat fatal karena bisa yang dimiliki masih murni belum pernah digunakan serta tingkat kedewasaan ular masih kurang sehingga belum mampu mengontrol suntikan racun yang mereka miliki.

Nah, untuk itu apa saja yang membuat baby king kobra sangat berbahaya dan tak bisa kita anggap remeh. Simak ulasanya di bawah ini.

Racun Anakan King Kobra

TamanPendidikan.com

Pexel.com

Masalah ukuran, tentu baby king kobra lebih kecil dibanding king kobra dewasa. Merka biasanya memiliki panjang antara 60 hingga 90 sentimeter pada saat menetas.

Setelah menetas, baby king kobra sudah bisa mengeluarkan sengatan yang sama kuatnya dengan sengatan king kobra dewasa.

Itu artinya baby king kobra juga memiliki racun yang mengandung neurotoksin. Neurotoksin merupakan racun yang aktif melawan sistem saraf mangsa.

Neurotoksin dapat menimbulkan rasa sakit yang parah, pembengkakan, dan kemungkinan nekrosis (kematian sel dan jaringan). Bahkan kondisi penggumpalan darah (antikoagulasi) terjadi.

Gigitan baby king kobra dapat berakibat fatal tergantung pada jumlah racun yang disuntikkan. Dengan data-data tersebut, kita wajib waspada ketika berhadapan dengan king kobra dewasa ataupun baby king kobra.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network