Ular sejenis piton mungkin sering ditemui di kawasan hutan ataupun perkebunan kelapa sawit. Hewan pembelit dan pemangsa ini seringnya memakan hewan-hewan lain yang terkadang ukuran tubuhnya melebihi darinya.
Seorang petani menyeret piton besar dengan menggunakan traktor. Momen mengerikan tersebut terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ memol_wildlife_
"KONTEN Gambar PERINGATAN ⚠️⛔," tulis pengunggah video.
Dalam video tersebut tampak ular piton besar dengan panjang 8 hingga 10 meter. Mulut piton itu diikat tali yang juga diikatkan dengan mesin traktor. Piton yang sudah terikat tali tersebut dibawa dan diseret dengan mesin traktor oleh seorang petani sawit.
Setelah diseret piton itu lantas hendak dibuka perutnya. Perut piton besar itu akhirnya bisa dibelek dengan sebilah parang. Setelah dibelek perutnya nampaknya terlihat seekor babi hutan yang sudah tak bernyawa.
Babi hutan cukup besar yang berada diperut piton itu rupanya masih utuh yang menandakan bahwa belum lama piton itu menelan babi hutan itu.
Melihat video tersebut, warganet pun memberikan beragam tanggapan dan komentar.
"Semua itu, hanya untuk menyelamatkan hewan mati? Manusia itu bodoh," ungkap akun @ khaosgaming96.
"Mengapa dengan gambar ini? Seekor ular piton sedang makan. Masalah besar. Biarkan mereka makan.," ujar akun @ ahli otak.
"Ular itu makan enak!," jawab akun @ 3in1year_plus_1.
"Guys, ular itu mati memakan babi hutan. mereka tidak membunuhnya hanya untuk membebaskan babi hutan yang mati lol," ungkap akun @ poseidon_pops.
"Betapa bodohnya dia sudah memakannya sehingga mereka membunuhnya 😡," jawab akun @ rquiroscruz23gmail.comutn.
"Apa ini? Ular itu memakan seekor binatang, Anda membunuh ular itu untuk melihat apa yang dimakannya. Apa yang Anda harapkan ular itu makan? Big Mac?," jawab akun @ fajriosman4272.
"Apa yang terjadi jika Anda memotong ular menjadi dua. Apakah ada spesies yang tumbuh kembali? Saya tahu sewaktu kecil mereka mengatakan hanya ekor kadal yang tumbuh kembali.," tulis akun @ keren_abu-abu.
"Saya menganggap babi itu terlalu banyak untuk python?," sahut akun @ drxiii
