Kawasan Gunung Bromo dikenal sebagai salah satu obyek wisata alam yang ada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Salah satu gunung api yang masih aktif di Indonesia ini menyuguhkan pemandangan eksotis bagi para pengunjung.
Bunga Edelweis merupakan salah satu bunga khas yang berada di daerah sekitar Gunung Bromo. Namun kini banyak dari warga lokal yang juga membudidayakan kembang dengan warna putih ini.
Perlu diketahui bahwa bunga ini merupakan salah satu bunga yang dilindungi. Jadi tidak sembarangan seseorang mengambil bunga dan tanaman yang banyak tumbuh di sekitar kawasan gunung Bromo.
Namun kini banyak warga lokal juga banyak yang menjual bunga hasil dari budidaya mereka kepada para wisatawan. Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ exploredolan.id.
"Ada yg pernah beli edelweis di Bromo? Btw ini edelweis nya hasil budidaya warlok ya guys 🙏," tulis keterangan unggahan.
Dalam video nampak seorang bapak dengan murah senyum tengah menenteng kresek dan bunga Edelweis, ternyata ia sedang menjual bunga itu. Salah seorang pengunjung lantas menanyakan berapa harga bunga yang dijualnya. Bunga edelwies hasil budidaya warga lokal tersebut dibanderol dengan harga Rp20 ribu per ikatnya.
Melihat postingan tersebut warganet pun memberikan beragam tanggapan. Banyak yang masih belum paham jika bunga tersebut merupakan budidaya warga setempat.
"Ini edelweis yang dibudi dayakan sama masyarakat sana yagesya bukan yang langsung metik di gunung CMIIW.. 🙏🙏," ungkap akun @ iam_maiil.
"pernah kesana, dan itu edelweis yg dijual adalah yg dibudi daya ya!," jawab akun @ mommykhadijah.
"Di Bromo emang dibudidayakan dan diperjualbelikan, namun ditakutkan bagi para pendaki awam yg ngeliat ini beranggapan bahwa semua edelweis itu memang bisa dipetik setiap gunung manapun, dan itu bahayooooo Bambang! Mendingan diperjelas lagi deh caption nya!," jawab akun @ ruslan.ghani26.
"Pernah donk, sampe skrg bunga nya masih bagus, beli 8 tahun yg lalu 😁," ucap akun @ resachristiana.
"Itung² bantu perekonomian warga di sana," ucap akun @ _ekaamp.
"Kok diperjual belikan ? Ini termasuk tanaman yang dilindungi.😢," ujar akun @ kiela.boo.
"Yang biLang ini di Lindungi dan ga boLeh di petik, Belajar duLu deh yaaa," sahut akun @ thetic.achmad.januar.
"Oh ok, boleh dibeli asal jangan dr alam. Apa yg indah dan ada dialam tdk sepantasnya diambil untk jd milik pribadi apalg bunga yg indah ketika dipetik akan rusak keindahan asli n bunganya akan layu :( org lain boleh kok beda pendapat dgn sy," jawab akun @ kemaladewimirza.
"Pernah karena aku tau itu hasil budidaya jd berani beli dan smpai skrg masih aweet di pajang dirumah 🙌," jawab akun @ verarosya.
