Ribuan warga di Tewah Kalimantan Tengah jadi penambang emas dadakan. Warga berbondong-bondong mendatangi wilayah Desa Sumur Mas Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas untuk mencari "batu emas".
Video warga yang dadakan jadi penambang emas di Desa Sumur Mas Kecamatan Tewah ini diunggah oleh akun @undercover.id di Instagram. Video yang diambil dari berbagai sisi ini memperlihatkan warga yang menyemut di wilayah tersebut.
"Warga pun berbondong² mendatangi wilayah Gunung Mas tersebut..," tulis @undercover.id di narasi unggahannya.
Nampak di video, warga melakukan penambangan secara manual di lokasi itu. Mereka menggali tanah dengan alat seadanya. Masing-masing orang yang datang berharap mendapat bongkahan emas.
Dari penelusuran sejumlah informasi, geger penemuan baru emas di Tewah Kalteng ini bermula dari cerita keberuntungan seorang warga. Konon, seorang warga menemukan bongkahan batu di tanah milik masyarakat di daerah tersebut. Ketika dipecah, ditemukanlah urat emas.
Informasi ini lantas beredar dari mulut ke mulut. Desa Sumur Mas Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas ini pun mulai didatangi warga. Kondisi jalan yang berlumpur, membuat para penambang emas dadakan ini harus berjalan kaki berkilo-kilo agar bisa sampai ke lokasi pertambangan tersebut.
Video warga yang dadakan jadi penambang emas di Desa Sumur Mas Kecamatan Tewah ini telah ditonton sebanyak 13 ribu kali. Video ini mendapat berbagai komentar dari warganet.
"miris plus sedih, ini menunjukkan negri ini tdk baik2 saja, spt itu sj masyrkt berbondong2, dg harapan besar, dg alat sederhana, semuanya demi memperbaiki ekonomi klrg, yg pastinya mereka2 tu antara tdk bekerja atau bkerja tp msh blm tercukupi kbutuh pokoknya... klo terbukti, dan teryata melimpah, mereka akan disingkirkan dn dganti oleh yg punya modal besar utk mengerok kekayaan emas tu...lwt kebijakan penguasa...pdhl negri ini kayanya luar biasa, tp rakyat tdk bs merasakan nikmatnya fasilitas umum yg gratis yg dbiayai dr SDA yg melimpah d negri ini...semuanya d kuasa oleh individu2 kapitalis serakah," komentar @ummu_fatih08.
"Bentar lagi juga dimonopoli sama perusahaan asing, sebelumnya tp di segel dulu sama pemerintah dgn alih alih merusak lingkungan," prediksi dari @dibatiaraa.
