Gapura jalan di kota Tangerang ini, diketahui sudah ada sejak tahun 1930. Bangunan tersebut hingga kini masih utuh dan berdiri kokoh. Sayangnya, keberadaanya kurang terawat dan serasa hilang nilai-nilai seni arsitek dan estetiknya.
Bangunan gapura tersebut merupakan peninggalan kolonial hindia belanda. Gapura ini merupakan bangunan pintu gerbang sebagai pembatas suatu tempat ataupun wilayah.
Video gapura jalan dikota Tangerang diunggah oleh akun Instagram @indonesiatempodulu_. Gapura ini dibangun dengan dua tiang di sisi kanan dan kiri jalan.
"Di daerah Kebon besar #kotatanggerang," tulis keterangan unggahan video.
Dalam video tersebut nampak 2 bangunan yang berdiri kokoh disamping kiri kanan jalan. Foto lawas dalam video itu merupakan sebuah pintu gerban. Tampak jalan di tengahnya dengan tanaman yang rimbun di kanan kirinya.
Sedang di foto baru, bangunan gapura ini nampak berada di kawasan pemukiman padat penghuni. Gapura ini nampak tak terawat.
Video postingan yang sudah mendapatkan 43 ribu lebih tanda suka ini, kini pun ramai dikomentari oleh warganet.
"Kok yang "sekarang" gapura nya malah makin pendek?," tanya akun @ fruq.__
"Gapuranya udah ga ada wibawanya lagi," ucap akun @ muarif_ard.
"Gapura sekarang kalah sama gapura jaman dulu, awet, sekarang mudah rusak 😂. Mirip seperti halnya di tempat paman saya, jalan nya itu dibuat oleh pemerintahan Belanda, dan sekarang jalannya itu masih awet ngga mudah rusak seperti sekarang. Hebatnya produk jaman dulu," ungkap @ domu_hijrah.
"Buat yg nanya knp tingginya beda.. 1 beda angle foto.. Yg 1 dari depan bawah, yg 1 lg pake kamera google maps yg diatas mobil mungkin, jadi dari angle udah beda.. Plus pasti itu jalan udah berkali-kali dicor.. Jadi jalan makin tinggi, gapuranya segitu2 aja," jawab akun @ robby____.