Menurut Khabib Sholeh dan Siti Afriani peta minda adalah salah satu bentuk penggabungan dari banyaknya pemikiran atau ide yang dimiliki.
Peta minda dapat mempermudah manusia dalam menggambarkan tujuan, kebiasaan, perubahan, dan juga meningkatkan kualitas pembelajaran.
Peta minda berbentuk seperti peta dengan jalan dan jalur yang memiliki berbagai cabang. Pada peta minda kita bisa memperoleh gambaran menyeluruh tentang suatu area yang luas.
Banyak hal menarik yang perlu kita ketahui tentang peta minda, untuk itu simak beberapa penjelasan singkat di bawah ini.
Jenis Peta Minda
Simak beberapa jenis dari peta minda berikut ini:
1. Bubble Map
Bubble map (peta buih) peta minda yang digunakan untuk memperbanyak kebolehan murid untuk mengenal pasti atau atau menunjukan kualitas. Umumnya bubble map menggunakan perkataan deskriptif atau uraian.
2. Circle Map
Circle map (peta bulatan) peta minda yang digunakan untuk sumbangsaran ide yang memamerkan pengetahuan sedia berkaitan sesuatu tajuk dengan memberikan maklumat mengikut konteks.
3. Brace Map
Brace map (peta dakap) peta minda yang digunakan untuk menganalisis objek fisikal. Garis sebelah kiri adalah nama atau gambar keseluruhan objek. Garis pada bagian kedua adalah bagian utama.
4. Double Bubble Map
Double bubble map (peta buih berganda) peta minda yang digunakan untuk membandingkan beza sesuatu.
5. Tree Map
Tree map (peta pokok) peta minda yang digunakan untuk mengklasifikasikan bahan atau ide.
Manfaat Peta Minda
Perlu kita ketahui beberapa manfaat yang dapat kita peroleh ketika menggunakan peta minda, antara lain adalah:
1. Membantu dalam merencanakan suatu hal.
2. Membuat orang lebih kreatif.
3. Membantu dalam menyelesaikan sebuah masalah
4. Membantu lebih fokus di dalam menyelesaikan permasalahan.
5. Memudahkan dalam menyusun serta menjelaskan ide.
6. Membantu dalam mengingat hal penting yang dipelajari.
7. Membantu untuk belajar lebih cepat dan efesien.
Cara Membuat Peta Minda
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat peta minda, yaitu:
1. Tentukan ide.
2. Tentukan konsep yang relevan.
3. Urutkan konsep dari yang paling inklusif ke yang paling komprehensif.
4. Atur konsep di atas kertas, mulai dari konsep paling komprehensif di atas hingga konsep paling tidak komprehensif.
5. Hubungkan konsep pada garis penghubung dan tentukan kata penghubung untuk masing-masing garis penghubung.
6. Lalu kembangkan peta minda yang anda buat