Barisan polisi melakukan latihan untuk menahan huru hara. Namun yang bikin ngakak mereka melakukan simulasi dengan anak anak SD.
Momen bikin ngakak tersebut viral di media social yang juga diunggah oleh akun Instagram @undercover.id. Di video itu, polisi berbaris jadi pagar hidup dengan memasang tameng pelindung. Anak-anak SD menyerang para polisi.
"Sambil nunggu yang versi anak STM ??," tulisnya.
Dalam video nampak sekumpulan polisi tengah berbaris dengan membawa alat untuk menahan huru hara lengkap. Nampaknya mereka tengah melakukan simulasi dan latihahan tahan huru hara
Namun kocaknya, simulasi ini di luar keumuman. Jika biasanya yang melakukan huru hara adalah pria dewasa saat demonstrasi, ataupun anak anak STM yang sering melakukan aksi tawuran, kali ini malah bocah bocah SD yang diajak untuk melakukan latihan.
Bocah bocah SD tersebut terlihat sangat girang saat disuruh untuk menendang para polisi yang tengah berbaris dengan alat penahan huru hara. Hingga akhirnya, karena sangking senangnya, bocah bocah SD tersebut disuruh berhenti untuk menendang.
Melihat video tersebut, warganet pun ramai memberikan beragam komentar.
"Try out melawan rezim sejak dini," tulis akun @ mr.fafero
"Secara tidak lngsung Di ajari berdemo sejak dini ya," sahut akun @ aprie_shantoso.
"Yaa ngga gini juga konsep nya..coba dibalik, adik2nya yang jadi polisi..biar kakak2 polisinya yang jadi pendemo..jadi adiknya bisa belajar lebih banyak memahami konsep demokrasi," ungkap @ lukmaniyas.
"Apapun cerita nya mau simulasi mau beneran menurut sy ini tdk dibenarkan trhdp ank2 SD, merugikan sekali ini mnciptakan rasa segan dr anak2 trhdp aparat pun tdk ada nantinya akan smkin minim.. scra tdk lngsung mreka jg udh pnya gambaran mlkukan tndk anarkis pada saat adanya demo. ?? pola piikir yg ditanamkan ke mreka jd gk baik dlm merespon kegiatan ini sperti ini.," jawab akun @ antbrigita.
