Pahlawan tak selalu berwujud manusia, binatang pun bisa menjadi pahlawan. Seperti halnya Arthur, seekor kucing domestik berambut pendek yang menggemaskan menjadi pahlawan karena telah berhasil menyelamatkan nyawa anak-anak dari serangan Ular Coklat Timur.
Kejadian berawal ketika Arthur tengah bermain bersama keluarga pemiliknya di halaman belakang. Ketika itu Arthur mengikuti dua anak kecil sang pemiliknya di sekitar halaman belakang ketika bahaya merayap mendekati anak-anak.
Ular Coklat Timur, salah satu dari 10 ular paling berbisa di Australia, telah memasuki halaman belakang tempat anak-anak bermain. Arthur beraksi melindungi keluarga mudanya dengan membunuh ular itu.
Namun, dalam aksinya melawan ular itu Arthur mendapatkan gigitan ular yang mematikan. Dalam kekacauan mengeluarkan anak-anak dari halaman, tidak ada yang melihat gigitan yang mengenai, tetapi Arthur pingsan dan tidak lama kemudian dengan cepat Arthur pulih seperti tidak ada yang salah. Peristiwa pingsan seperti ini adalah gejala umum gigitan ular, meski bukan gejala umum di antara pemilik hewan peliharaan.
Keesokan paginya, penjaga Arthur menemukannya pingsan lagi dan tidak bisa bangun. Mereka membawanya ke rumah sakit hewan Tanawha. Sayangnya, gejala Arthur terlalu parah untuk dipulihkan. Sehingga dengan hati terberat pemiliknya harus meninggalkan Arthur setelah dia mendapatkan 'sayap malaikatnya'.
Keluarganya, sangat terpukul mengingatnya dengan penuh kasih dan selamanya bersyukur karena dia menyelamatkan nyawa anak-anak. "Arthur selalu membuat kerusakan; dia sebelumnya mengunjungi kami sebelum mengalami kecelakaan dan sangat dicintai oleh tim kami," ungkap salah seorang tenaga medis di rumah sakit tersebut.
Aksi berani Arthur dalam menyelamatkan nyawa anak-anak ini akan selalu dikenang oleh keluarganya dan orang-orang yang mencintainya.
Kisah pilu ini diceritakan oleh Tim dari Layanan Darurat Hewan (Animal Emergency Service) Tanawha melalui akun Facebook resmi mereka.