Kendaraan tetangga yang sering parkir sembarang di bahu jalan, bahkan parkir di depan rumah tanpa izin memang sangat menjengkelkan. Jalan kompleks perumahan yang sudah sempit akan semakin sempit dengan adanya kendaraan yang terparkir bukan pada tempatnya. Seperti halnya sebuah video viral yang diunggah oleh akun @dekorasi_rumah_idaman belum lama ini pada media sosial Instagram.
Dalam video singkat yang ramai diperbincangkan publik itu terlihat dua buah mobil terparkir zig-zag di jalanan kompleks sehingga mobil milik sang perekam video tidak bisa lewat. Sang perekam video bahkan menambahkan keterangan dalam videonya kalau tidak perlu mengajarinya sabar lantaran ia sudah terbiasa diuji dengan ujian-ujian kesabaran seperti yang dilakukan oleh tetangganya (parkir mobil sembarangan).
Warganet pun sepakat dengan sang perekam video kalau parkir mobil sembarangan di bahu jalan kompleks yang sempit itu sangat mengesalkan dan selalu berhasil menguji kesabaran.
"Harusnya udah diperhitungkan kalau beli mobil ya harus bikin garasi. Itu namanya zalim mengambil lahan umum buat digunakan kepentingan pribadi," komentar akun @amber_aob.
"Sampe sekarang aku ga acc suami mau beli mobil ya alasannya ini. Kami ga ada garasi. Pun aku ga bolehin jg untuk nyewa tanah kosong buat dijadiin garasi, sebulan 300k. Dih ngapain. Pake mobil jarang banget. Ga tentu sebulan sekali. Ke mana-mana mostly pake umum atau ngemotor. Walaupun mau pergi bisa naik taksi online. Bener-bener belum nemu esensi punya mobil sendiri. Yaudah akhirnya uangnya buat nyicil beli toko aja buat invest," ujar akun @putrianisa_y.
"Jadi inget kata alm bapak saya. Kalo nggak punya garasi nggak ush beli mobil nduk,kalo rencana beli mobil bikin garasinya dulu😂😂😂 dan sampe skr saya belum kepikiran punya mobil krna motor ajha saya taruh diruang tamu😂," @febriarlonesia_sby
Setelah dilakukan pencarian informasi lebih lanjut, ternyata parkir sembarangan di depan rumah tetangga termasuk perbuatan melanggar hukum dan tetangga yang tidak berkenan bisa melakukan tindakan penuntutan, loh. Meski terlihat sepele, namun hal ini diatur dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Warga yang sembarangan memarkir kendaraannya di depan rumah tetangga bisa didenda hingga kurungan penjara.
Parkir sembarangan di depan rumah tetangga tertuang dalam Pasal 287 UU Lalu Lintas Angkutan Jalan. Pasal tersebut menyatakan bahwa barangsiapa yang membuat gangguan pada lalu lintas, seperti pada fungsi rambu, fasilitas jalan, dan lain sebagainya akan dikenakan denda dengan jumlah paling banyak Rp500.000 atau pidana penjara paling lama dua bulan. Aturan mengenai hal ini turut diatur dalam Peraturan Pemerintah No.34 Tahun 2006 mengenai Jalan. Dalam regulasi ini, disebutkan bahwa larangan bagi setiap orang yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan.