Jelaskan Pengertian Seni Kriya, Berikut Fungsi, Jenis, dan Sejarahnya

"Ketahui juga pendapat para ahli tentang Seni Kriya di bawah ini."

Seni kriya merupakan karya seni yang di buat dengan ketrampilan tangan (hand skill) dengan perhatikan segi fungsional serta nilai seni jadi Seni kriya termasuk juga dari karya seni rupa terapan nusantara.

Penciptaan karya seni kriya bukan cuma didasarkan pada segi fungsionalnya (kepentingan fisik) saja, tapi juga buat pemenuhan kepentingan pada keindahan (kepentingan emosional).

Dalam perubahannya, karya seni kriya selamanya sama juga dengan seni kerajinan. Hal tersebut dipicu pembuatan karya seni kriya yg tidak terlepas dari pembuatan tangan (hand made) serta punyasegi fungsional.

Pengertian Seni Kriya Menurut Para Ahli

1. Timbul Haryono

Seni kriya merupakan salah satu cabang seni yang lebih ditekankan pada keterampilan tangan tinggi dalam proses pengerjaannya.

Atau bisa juga diartikan jika seni ini adalah suatu kegiatan mengerjakan sesuatu untuk bisa menghasilkan benda ataupun objek yang memiliki nilai seni.

2. Gustami

Gustami memberikan penjelasan jika seni kriya yang unik dan memiliki nilai karakteristik. Selain itu seni ini juga memiliki beberapa hal di dalamnya seperti nilai estetik, simbolik, filosofis dan juga fungsional.

Karena hal tersebut padam perwujudannya biasanya akan mendapatkan dukungan craftsmanship yang tinggi. Selain itu seni ini juga termasuk ke dalam kelompok seni adiluhung.

3. Soedarso Sp

Soedarso Sp menjelaskan jika seni ini merupakan frasa yang berasal dari bahasa Sansekerta. Lalu untuk maknanya sendiri merupakan pekerjaan, pembuatan dan jika dalam kamur Winter memiliki arti demel atau membuat.

4. I Made Bandem

I Made Bandem menjelaskan jika seni ini berasal dari kata kriya. Yang mana jika dalam bahasa Indonesia memiliki arti pekerjaan atau ketrampilan tangan.

Sejarah Seni Kriya

Keberadaan seni kriya telah ada sejak zaman Prasejarah. Hal itu dapat dibuktikan dari adanya temuan benda-benda yang ada sejak zaman neolitikum (batu muda), seperti dikutip dalam buku buku Seni Budaya oleh Aep Saefulah.

Ciri kebudayaan dari zaman neolitikum adalah manusia sudah hidup menetap dan pembuatan peralatan dari batunya sudah diasah sehingga lebih halus.

Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, Kegiatan utama manusia purba pada saat itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Peningkatan pasokan makanan yang dihasilkan membuat mereka membuat sebuah kerajinan, seperti batu, tembikar, tekstil, logam, dan hal-hal lainya.

Pembuatan tembikar dari tanah liat yang digunakan sebagai wadah, adalah salah satu benda karya seni kriya yang ditemukan pada zaman neolitikum. Dari pembuatan barang kerajinan tersebut, mereka telah menunjukkan bakat dalam membuat alat dan senjata.

Dalam perkembangannya, karya seni kriya identik dengan seni kerajinan karena terlihat dari cara pembuatannya menggunakan tangan (handmade).

Peranan dan Fungsi Seni Kriya

Peranan seni kriya sebagai salah satunya karya seni rupa garis besarnya terdiri atas tiga group, yakni seperti berikut.

1. Hiasan (dekorasi)

Banyak product seni kriya yang bermanfaat sebagai benda pajangan. Seni kriya tipe ini lebih menonjolkan sisi rupa ketimbang sisi fungsinya jadi bentuk-bentuknya alami pengembangan. Contohnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan seterusnya.

2. Benda terapan (siap gunakan)

Seni kriya yang sebetulnya merupakan seni kriya yang terus mengedepankan fungsinya. Seni kriya tipe ini punya peranan sebagai benda yang siap gunakan, miliki sifat nyaman, tapi tdk kehilangan unsur keindahannya. Contohnya, senjata, keramik, furnitur, dan seterusnya.

3. Benda mainan

Di lingkungan lebih kurang seringkali kita dapati product seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Tipe product seni kriya seperti ini rata-rata berwujud simpel, bahan yang difungsikan relatif enteng didapat serta dilakukan, serta harga nya juga relatif murah. Contohnya, boneka, dakon, serta kipas kertas.

Jenis-Jenis Seni Kriya
Ada beberapa jenis seni kriya, berikut penjelasannya;

1. Seni Kriya Kayu

Seni kriya kayu adalah suatu jenis seni kriya dalam pekerjaannya membuat benda dengan selalu menggabungkan antara nilai fungsi sekaligus hias menggunakan bahan kayu.

Dalam seni kriya kayu, terdapat pekerjaan dengan tingkat dasar atau tingkat permulaan. Kayu sangat banyak dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai benda kerajinan seperti.

2. Seni Kriya Tekstil

Kriya tekstil merupakan kriya dengan bahan dasar kain. Istilah tekstil mempunyai lingkup yang luas dan mencakup aneka jenis kain yang cara pembuatannya baik dengan cara diikat, ditenun dipres dan masih banyak cara teknik pembuatan kain.

3. Seni Kriya Keramik

Kriya keramik merupakan benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Pembuatan seni kriya keramik umumnya dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching dan cetak tuang.

4. Seni Kriya Logam

Kriya logam merupakan seni kriya yang mengolah logam menjadi berbagai macam benda kerajinan. Teknik pembuatan seni kriya logam terdiri dari dua macam teknik yaitu a cire perdue/cetak lilin dan teknik bivalve.

5. Seni Kriya Kulit

Kriya kulit merupakan karya seni yang memakai kulit sebagai bahan bakunya. Kulit yang umumnya digunakan dalam seni kriya kulit adalah kulit kambing, sapi, buaya, kerbau dan ular.

6. Seni Kriya Batu

Kriya batu adalah seni kriya dengan bahan dasar batu yang dibentuk sedemikian rupa supaya terlihat indah.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network