Pandemi Covid-19 memaksa pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh guna meminimalisir penularan Covid-19.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dinilai alternatif terbaik untuk menghindarkan siswa dari penularan Covid-19. Namun, disisi lain banyak siswa yang belum mampu menerapkan PJJ karena tidak memiliki smartphone dan jaringan internet. Hal ini dikarenakan orangtua/wali siswa belum mampu memfasilitasi anaknya untuk melakukan pembelajaran daring karena keterbatasan ekonomi.
Berangkat dari permasalahan tersebut, seorang warga Kelurahan Sekayu, Semarang, Jawa Tengah bernama Edi Haryoko menyediakan akses internet gratis untuk membantu siswa yang ada di sekitar rumahnya.
“Kami ingin berbagi karena di masyarakat kami itu banyak anak-anak yang mengalami kesulitan saat melakukan pembelajaran online. Kesulitan kadang kala sinyalnya kurang bagus, juga kesulitan orangtua dalam hal penyedian kota anaknya. Harga kuota kan sekarang tidak murah mas. Mereka dari sisi ekonomi juga terpukul pandemi Covid-19,” kata Edi dilansir dari YouTube KompasTV, pada Jumat (7/8/2020).
Edi memasang pemancar internet (hotspot) di delapan titik di wilayah RW.02 Kampung Bedagang.
Akses internet gratis ini dikhususkan untuk siswa yang sedang melakukan pembelajaran online dari rumah. Agar tepat sasaran, Edi terlebih dahulu menata ponsel miliki siswa yang ada di sekitar rumahnya.
Sekitar 48 siswa yang telah memanfaatkan jaringan internet gratis ini untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh.