Syair berasal dari bahasa Arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti "perasaan yang menyadari". Kata syu’ur kemudian berkembang menjadi syi’ru yang berarti "puisi".
Syair merupakan salah satu jenis karya sastra puisi lama. Senada dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair diartikan sebagai puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat baris dan mempunyai akhir bunyi yang sama.
Pengertian lain mengatakan bahwa, syair adalah puisi yang berasal dari Persia dan digubah melalui suatu bahasa yang ditata secara apik. Simaklah ulasan tentang syair di bawah ini. Ketahui ciri, unsur, jenis, serta fungsi dari sebuah syair.
Syair Menurut Para Ahli
Luwis Ma’luf
Pengertian syair menurut Luwis Ma’luf adalah suatu kalimat yang disengaja diberi irama dan sajak.
Ali Badri
Pengertian syair merupakan suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan irama.
Qudamah bin Ja’far
Pengertian syair adalah ucapan atau tulisan yang memiliki irama, ritme dan sajak serta unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang harus lebih dominan ketimbang tulisan jenis prosa.
Ahmad Hasan Az Zayyat
Pengertian syair adalah suatu kalimat yang berirama dan bersajak, yang diungkapkan tentang sebuah karangan yang indah dan juga melukiskan tentang kejadian yang ada.
Ciri-ciri Syair
Ada beberapa ciri khusus dalam penulisan syair. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Terdiri dari 4 baris.
2. Tiap baris terdiri dari 4-6 kata.
3. Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
4. Semua baris adalah isi.
5. Menyampaikan cerita atau pesan.
6. Syair memiliki rima akhir a-a-a-a.
7. Berisi cerita atau pesan.
Unsur-unsur Syair
Ada dua unsur pokok dalam syair, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik, berikut adalah penjelasannya:
1. Unsur Intrinsik Syair
a. Tema
Tema merupakan ide pokok yang ingin penyair sampaikan dengan melalui syairnya kepada para pembaca.
b. Perasaan
Perasaan merupakan sesuatu yang ingin penyair utarakan yang meliputi ciri khasnya, cara pandang, karakter, dan lain sebagainya.
c. Nada
Nada merupakan suatu intonasi atau penekanan dalam isi syair yang dapat berupa mengejek, menasihati, bergurau, dan sebagainya.
d. Amanat
Amanat merupakan suatu pesan atau nasihat yang ingin penyair sampaikan kepada tiap-tiap pembaca.
2. Unsur Ekstrinsik Syair
a. Latar belakan pendidikan penyair.
b. Latar belakang kehidupan penyairnya.
c. Latar belakang budaya dan sosial.
d. Adat atau kebiasaan masyarakat setempat.
Jenis-jenis Syair
Simak beberapa jenis dari syair berikut ini:
1. Syair Kiasan
Syair kiasan merupakan sebuah syair yang menyampaikan pesan dalam bentuk kiasan atau perumpamaan.
2. Syair Romantis
Syair romantis merupakan syair yang berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita pelipur lara, hikayat, atau cerita rakyat.
3. Syair Agama
Syair Agama merupakan syair yang terbagi menjadi empat, yaitu syair sufi, syair ajaran Islam, syair riwayat nabi, dan syair nasihat.
4. Syair Panji
Syair panji merupakan syair pelipur lara. Syair ini biasanya bertema kisah pengembaraan dan peperangan dan terselip unsur kisah percintaan.
5. Syair Sejarah
Syair sejarah merupakan syair yang berdasarkan peristiwa sejarah dan sebagian besar syair sejarah berisi tentang sebuah peperangan.
Fungsi Syair
Berikut adalah beberapa fungsi dari syair yang perlu dipahami, antara lain yaitu:
1. Syair dapat dijadikan sebagai sarana hiburan.
2. Syair dapat digunakan sebagai media pengajaran.
3. Syair dapat dijadikan lagu untuk mengiringi tarian.
4. Syair dapat dijadikan sebagai media informasi.
5. Berfungsi di kegiatan kesenian dan kebudayaan masyarakat.