Guru merupakan profesi yang sangat mulia. Seorang guru akan memberikan ilmunya kepada murid-muridnya agar bisa menjadi manusia yang lebih cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas. Seorang manusia bisa membaca, menulis dan berhitung karena jasa seorang guru yang mengajarnya sejak masih kecil ketika duduk di bangku TK dan SD. Tugas seorang guru juga sangat mulia dan berat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Seorang guru sejati maka akan selalu berjuang untuk bisa mengajar murid-muridnya. Hal ini bertujuan agar murid-muridnya bisa mengerti dan memahami tentang pelajaran yang akan diajarkannya. Apapun halangan dan rintangan maka akan ditempuhnya agar generasi muda penerus bangsa terhindar dari kebodohan. Seperti video yang diunggah oleh akun instagram @tante_rempong.official yang viral beberapa hari lalu.
Dalam video tersebut terlihat seorang Ibu Guru di pedalaman yang harus naik turun gunung agar bisa mengajar murid-muridnya yang sudah menantinya di sekolah. Sang guru tersebut ternyata harus berjalan kaki melewati hutan sejauh 40 km setiap harinya. Sering kali menjumpai hewan buas di tengah perjalanannya. Selain itu, jika musim hujan tiba maka sang guru pun harus tetap berangkat meski harus basah kuyup dan terpeleset di perjalanannya.
Ternyata sang Ibu guru tersebut sudah mengabdikan dirinya selama 13 tahun untuk mengajar di SDN 60 Bung Sulawesi Selatan. Sang guru pun sangat bersabar menjalani hari-harinya yang sangat berat tersebut. Hal mengejutkan dan menyayat hati pun terjadi saat sang guru memberitahu gaji yang diterimanya hanya Rp 100 ribu per bulan. Sungguh sangat menyedihkan.
Sang guru pun tak kuasa untuk pindah mengajar karena rasa cinta dan sayang kepada murid-muridnya begitu mendalam. Murid-muridnya pun memeluk Ibu guru tersebut dan mengatakan "Jika Ibu guru pindah maka kami ibarat anak ayam yang kehilangan induknya". Sang guru pun hanya bisa pasrah kepada Tuhan dan berdoa untuk yang terbaik.
Video yang berdurasi singkat itu rupanya berhasil mengundang perhatian warganet yang menyaksikannya. Banyak warganet yang merasa terkejut dan salut dengan semangat sang Guru untuk senantiasa mengajar murid-muridnya di SDN 60 Bung.
Warganet pun banyak yang berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk ketulusan sang guru tersebut yang harus menempuh jarak puuhan kilometer jalan kaki dan melewati hutan-hutan di pegunungan. Ta heran banyak warganet yang berbondong-bondong membanjiri kolom komentar video tersebut.
"Harusnya yang kayak gini Gajinya digedein sama Pemerintah 😭. Bukan yang di gedung ono…" tulis akun @tante_rempong.official.
"YG KAYA GINI HRUSNYA DIUNDANG DI TV, DI PODCAST, DAPET DUIT! bukan org2 yg ga bermanfaat & cari sensasi doang. Apa tidak malu???," balas akun @hayati_indonesia.
"sy tenaga kependidikan kdng sedih melihat perjuangan guru honorer yg gajinya teramat kecil sngt tdk sebanding dgn pengeluaran mrk saat bertugas tp kinerja dan pengabdian mrk luar biasa.❤️🔥," timpal aun @dharma_rakhmat.
"Harusnya pemerintah nyari buat CPNS itu yg kek begini,, di budget kan saja sekian persen untuk para guru honorer yg berbelas2 tahun atau berpuluh2 tahun. Sudah di pastikan kerja nya bener, di gaji maen2 aja mereka setia. Kadang Indonesia susah menghargai mereka yg mempunya nilai, Indonesia lebih suka yg sedikit2 viral ,bahkan tidak sedikit viral gara2 hal2 buruk," komentar akun @odeth.112627.
"Sementara dibalik tembok parlemen sana yg katanya wakil rakyat tutup mata. Dan dapat pensiunan walaupun sudah tidak anggota dewan lagi. Mirirsss," balas akun @hendra_pramana.
"Saya menangis buk😭. Terimakasih utk perjuangan ibu mencerdaskan anak bangsa di daerah terpencil🙏🙏," timpal aun @triadinata91.