Memancing bagi sebagian orang adalah hal yang membosankan. Menunggu umpan dimakan ikan bisa berjam-jam lamanya. Sekali dapat ikan ukuran kecil tidak sebanding dengan waktu yang dikorbankan.
Oleh karena itu, sebagian orang cenderung lebih memilih teknik menjaring dibandingkan teknik memancing seperti pada umumnya. Hal itu didasarkan pada hasil tangkapan ikan dengan menjaring atau menyerok ikan langsung di sungai dangkal dapat menghasilkan banyak ikan dalam sekali serokan.
Beberapa waktu lalu, seorang penjaring berhasil terekam kamera tengah melakukan penyerokan ikan di tepian bendungan. Dalam video singkat itu, terlihat seorang bapak-bapak berbaju hijau tengah memegang jaring besar untuk menyerok ikan. Saat sudah berada di dalam air, bapak tersebut dibantu oleh seorang teman untuk mengangkat jaring ikan karena saking banyaknya ikan yang terjebak dalam jaring.
Video penyerokan ikan di tepi bendungan itu berhasil viral setelah diunggah oleh akun Facebook dengan nama Amanda Manopo. Bahkan tak sedikit warganet Facebook yang mengomentari kejadian tersebut.
"Jgn diambil yg kecil2 bisa jd punah ikan2 itu pak," komentar seseorang di balik akun Nini Mahraini Sitohang.
"Yg komen ikannya masih kecil,, cepet punah, dll.. Itu golongan wader yaaa pak-bapak..Buk- bukā¦ Emang ukurannya segitu, paling besar mungkin sejempol orang dewasa, suka heran.. Kalo mau nyari yang besar yaa babonan ikan hiu.. Anehh," ujar akun Tar Tari.
Setelah dilakukan penelusuran informasi lebih jauh, ikan wader memang termasuk dalam jenis ikan sungai yang bertubuh kecil meskipun sudah berukuran dewasa. Ikan wader ini merupakan jenis ikan bertubuh kecil dari suku Cyprinidae yang banyak ditemukan di perairan Indonesia.
Suku Cyprinidae sendiri adalah keluarga ikan yang sama dengan ikan mas, ikan karper atau ikan mas hias. Namun di alam liar, ikan ini memiliki tubuh yang lebih kecil dibanding jenis ikan mas. Ada banyak nama lain yang disematkan pada ikan wader, seperti ikan beunteur, ikan paray, ikan cere, wader pari atau lunjar padi.
Di Indonesia terdapat banyak spesies ikan wader yang memiliki ciri khasnya sendiri. Namun wader yang masih banyak ditemukan di perairan Indonesia ada dua jenis, yaitu wader bintik dua (Barbus binotatus) dan wader pari (Rasbora argyrotaenia). Kedua jenis ikan wader tersebut diketahui memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, seperti halnya dengan kandungan ikan dengan jenis lainya.