Ihsan berasal dari kata kerja (fi’il) Hasuna-yahsunu-Hasanan, yang artinya baik. Sementara itu, berbuat baik bersal dari kalimat Ahsan-Yuhsinu-Ihsanan.
Seorang ulama, Jalaluddin As-Suyuthi memaknai ihsan adalah sebagai pelaksanaan kewajiban-kewajiban. Oleh sebagian ulama, ihsan juga diartikan sebagai kelapangan hati dalam memaafkan orang lain.
Sederhanannya, ihsan merupakan suatu perbuatan baik yang dilakukan seseorang. Allah SWT memerintahkan kepada umat-Nya untuk berperilaku ihsan. Hal tersebut tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 83.
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat." Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang."
Agar lebih paham tentang Ihsan, baik dalil, tingkatan, hingga contoh-contohnya. Simaklah penjelasannya di bawah ini.
Dalil tentang Ihsan
Q.S Al-Qasash Ayat 77
Artinya:
"…dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."
Q.S Al-Isra Ayat 24
Artinya:
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."
Q.S An-Nahl Ayat 90
Artinya:
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
Tingkatan Ihsan
Ihsan memiliki beberapa tingkatan yang dapat anda pahami, simak penjelasannya berikut ini:
1. Tingkatan Ihsan paling rendah
Tingkatan ihsan paling rendah ditempati oleh golongan orang yang beribadah bagaikan seorang pedagang. Artinya adalah segala sesuatu yang dilakukan dalam ibadahnya bertujuan untuk mencari keuntungan.
2. Tingkatan Muraqabah
Tingkatan ihsan berikutnya adalah muraqabah, tingkatan ini ditempati oleh golongan orang yang melakukan ibadah merasa seluruh gerak-geriknya dan getar hatinya diawasi oleh Allah SWT.
3. Tingkatan Musyahadah
Kemudian ada musyahadah, merupakan tingkayan ihsan yang ditempati oleh golongan orang yang melakukan ibadah seakan-akan selalu merasa, melihat, dan menyaksikan Allah SWT secara langsung.
Mereka yang berada dalam tingkatan tersebut, merasa Allah benar-benar hadir dalam setiap ibadah yang mereka lakukan.
Contoh-contoh Ihsan
Berikut adalah beberapa contoh berperilaku Ihsan, antara lain sebagai berikut:
1. Ihsan pada Allah SWT
Ihsan kepada Allah maksudnya adalah senantiasa menyembah (beribadah) dengan sebaik-baiknya dan menghindari segala larangan-Nya.
2. Ihsan pada Manusia
Ihsan kepada manusia maksudnya adalah senantiasa berbuat baik kepada orang tua, anak yatim, fakir miskin, dan lainnya dengan cara mengasihi dan menjaganya.
3. Ihsan pada Makhluk
Ihsan kepada makhluk maksudnya adalah senantiasa berbut baik kepada hewan, tumbuhan, serta alam sekitar agar tetap lestari.