Bukan katak, ayam, ataupun tikus, tetapi ular ini justru memilih siput sebagai satu-satunya mangsa. Nama dari ular ini adalah ular siput. Ular siput (Pareas carinatus) adalah spesies ular Paredae yang dapat ditemukan di Asia Tenggara, seperti Myanmar, Tiongkok (Yunnan), Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan). Alasan pemberian nama Ular Siput adalah karena ular ini hanya dapat memangsa beberapa jenis Moluska, terutama siput.
Berbicara tentang ular siput, beberapa waktu lalu seekor ular mini sebesar lidi berhasil menarik perhatian warganet Instagram lantaran sukses memangsa seekor anak siput yang diumpankan oleh sang perekam video. Dalam video singkat yang diunggah oleh akun @world_of_snakes terlihat seekor ular siput yang bertubuh kecil tengah mengintai seekor anak siput yang sedang berjalan di atas jari sang perekam video. Kemungkinan besar, sang perekam video memang sengaja melakukan pembuktian bahwa satu-satunya mangsa ular siput adalah hewan siput itu sendiri. 
Setelah ditelusuri lebih jauh, panjang tubuh ular siput dapat mencapai 60 cm. Badan ular ini berbentuk ramping dengan kepala yang pendek dan bundar dengan mata yang besar. Tubuh bagian atas berwarna coklat, cokelat-zaitun, atau coklat kemerahan, dihiasi dengan belang-belang kecil dan samar-samar berwarna kehitaman di sepanjang tubuhnya.
Di bagian belakang mata terdapat corak garis berwarna hitam. Terdapat corak berbentuk huruf X dan berwarna hitam di leher atasnya (leher belakang). Bagian bawah tubuhnya berwarna coklat atau kekuningan.
Ular siput menghuni daerah hutan di dataran rendah hingga ketinggian 1300 meter DPL. Kadang-kadang ular ini juga ditemukan di sekitar pemukiman atau perkebunan. Ular ini aktif pada malam hari dan cukup lamban dalam bergerak sehingga mudah ditangkap.
Sesuai dengan namanya, ular ini menyukai siput sebagai makanan utamanya. Walaupun hidup dan berkelana di tanah, ular ini juga dapat memanjat tanaman atau vegetasi lainnya. Ular siput tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia.
Sebagian orang mungkin bertanya-tanya bagaimana cara ular siput yang tampak berukuran seperti lidi itu dapat memangsa seekor siput yang memiliki cangkang sebagai rumahnya. Dilansir dari berbagai sumber, jadi saat sang ular menemukan siput, ia akan mendorong rahang bawahnya ke dalam cangkang siput. Tubuh siput yang lembek akan ditusuk dengan gigi yang ada di rahang bawah. Jika tusukannya sudah kuat, ular akan menarik rahangnya keluar cangkang.
Setelah berhasil dikeluarkan dari cangkang, tubuh siput pun akan langsung disantap oleh si ular. Menurut peneliti, rahang ular ini berbeda dengan rahang pada jenis ular yang lain. Jadi, ular ini tidak bisa makan makanan lain selain siput.
