UGM Luncurkan Pabrik Percontohan Olahan Susu untuk Pembelajaran Mahasiswa

image

UGM meresmikan pabrik percontohan produk olahan susu sebagai sarana pembelajaran mahasiswa.

Peresmian Pabrik Percontohan di UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) telah meresmikan pabrik percontohan produk olahan susu di laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG). Fasilitas ini terletak di Gedung Pusat Antar Universitas (PAU) di Sekolah Pasca Sarjana. Pabrik ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam memproduksi berbagai produk berbasis susu seperti keju, es krim, dan yoghurt.

Acara peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro. Acara ini juga disaksikan oleh Dekan FTP, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, dan Kepala PSPG UGM, Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo.

Manfaat dan Harapan dari Pilot Plant

Prof. Wening Udasmoro menyatakan bahwa Pilot Plant ini merupakan bagian dari upaya FTP UGM untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, khususnya dalam bidang pengolahan susu dan produk turunannya. Dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dari kelas ke praktik nyata skala pilot, sehingga mampu menciptakan inovasi di bidang teknologi pangan berbasis susu.

“Kami optimis Pilot Plant ini bisa meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dan industri dalam pengembangan teknologi olahan pangan yang berkelanjutan,” ujar Wening dalam keterangannya kepada wartawan.

Dekan Eni Harmayani juga mengapresiasi peresmian pabrik percontohan ini sebagai upaya nyata dalam pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang teknologi pangan. Menurutnya, FTP UGM terus berkomitmen untuk mendorong mahasiswa melakukan penelitian yang substansial sesuai dengan kebutuhan industri.

“Melalui fasilitas ini, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan aplikasi teknologi terbaru dalam menciptakan produk olahan susu yang dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang,” jelasnya.

Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc., selaku ketua Departemen TPHP, meyakini bahwa kehadiran Pilot Plant ini akan mendukung lebih dari 20 mata kuliah yang relevan dengan kurikulum yang telah disusun. Ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan mereka.

“Pilot plant ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran yang memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam memproduksi berbagai olahan susu,” ujarnya.

Setelah penandatanganan prasasti, acara dilanjutkan dengan tur fasilitas serta penjelasan mengenai fungsi ruangan dan teknologi yang digunakan. Para tamu undangan juga berkesempatan mencicipi berbagai produk hasil olahan susu yang telah diproduksi.

Pilot Plant pengolahan susu ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP), Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG), serta PT Mazaraat Lokanatura Indonesia.


You Might Also Like