Kerikan atau kerokan jadi salah satu tradisi Nusantara yang dipercaya dapat meredakan gejala masuk angin. Jika seseorang sudah merasakan tak enak badan, demam dan pegal-pegal, maka tak jarang akan meminta bantuan rekan atau keluarganya untuk mengerok punggungnya dengan menggunakan koin yang dibasahi balsem atau minyak urut.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @milenialdark, terekam seorang pria dalam posisi tengkurap tengah dikerok bagian punggungnya oleh istrinya. Punggung pria ini jadi bermotif garis-garis merah pekat dari atas hingga ke bawah.
Walaupun belum ada bukti secara ilmiah, warna kerokan dipercaya sebagai indikator tingkat keparahan masuk angin. Semakin merah dan pekat dipercaya semakin parah masuk angin yang dirasakan.
Menurut dunia medis, kerokan sebenarnya tak baik untuk kesehatan karena dapat memperlebar pori-pori kulit dan menyebabkan semakin mudahnya masuk angin. Apabila sedang masuk angin, sangat dianjurkan untuk meminum obat dan beristirahat yang cukup agar cepat pulih dan dapat kembali beraktivitas.
Video yang berdurasi singkat ini pun berhasil mengundang perhatian warganet yang menyaksikannya. Banyak warganet yang merasa terkejut dan tercengang melihat warna punggung sang pria yang berwarna merah pekat saat dikerok.
"ini si bukan kemasukan angin tp kemasukan roh jahat," balas akun @adhana_akbar.
"Angin puting beliung nih," timpal akun @hadii.hr.
"Bukan maen yg ngerik udah sarjana perngerikan," ujar akun @teguh_ws93.
"Semakin sering di kerok pori pori makin membesar, potensi masuk angin lebih besar." balas akun @tafiq_al.
"apkah ini angin glesot?klo angin duduk gak nyampe kua gini kyaknya," tambah akun @greenpenuts.