Fillet ikan merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut bagian dari daging ikan yang diperoleh dengan melakukan penyayatan ikan utuh sepanjang tulang belakang dimulai dari belakang kepala hingga mendekati bagian ekor.
Fillet ikan ini banyak jenisnya, seperti fillet berkulit (skin-on fillet), fillet tidak berkulit (skinless fillet), fillet tunggal (single fillet) yaitu daging ikan yang disayat memanjang tulang belakang, dan fillet kupu-kupu (butterfly fillet) yakni dua fillet tunggal yang dihubungkan sesamanya oleh bagian yang tidak dipotong.
Fillet ikan yang baik adalah fillet yang mempunyai daging dengan warna putih cemerlang dan bersih, terasa dan tampak segar, serta bertekstur padat, kompak, dan elastis. Namun, beberapa waktu lalu sempat viral sebuah fillet ikan yang berwarna biru muda. Apakah fillet ikan itu berbahaya atau kah diberi pewarna?
Dalam video singkat yang diunggah oleh akun @amigosdepesca, terlihat sebuah ikan laut yang tengah difillet oleh penjualnya. Terlihat tak biasa, fillet ikan dalam video tidak berwarna putih atau merah muda, tetapi justru berwarna biru.
Dikutip dari sebuah komentar warganet, ternyata ikan berdaging biru itu memang ada. Tepatnya di pantai barat Amerika Utara. Warga lokal Amerika Utara menyebut ikan langka itu Lingcod atau Ophiodon elongatus.
"Ini ikan endemik Alaska. Spesies ikan yang disebut Lingcod (Ophiodon elongatus) ini berasal dari pantai barat Amerika Utara dan sangat populer di kalangan nelayan. Ikan ini dianggap langka karena hanya sedikit ikan dari spesies yang memiliki daging dengan warna seperti itu," tulis akun @phspindola.
Dilansir dari laman National Public Radio, lingcod memiliki daging berwarna biru karena pigmen empedu yang disebut biliverdin telah mengubah serum darah ikan yang seharusnya berwarna merah justru menjadi berwarna biru muda. Namun, belum diketahui mengapa hanya beberapa daging lingcod yang berwarna biru.
Lingcod dengan daging biru muda biasanya ditemukan di pantai barat Amerika. Tak hanya lingcod, beberapa spesies yang berkerabat juga mengalami kasus serupa. Meski demikian, rasanya sama dengan daging lingcod putih dan akan berwarna putih setelah dimasak.
Ikan biru muda ini dapat tumbuh mencapai 1,5 meter dan berat 32 kg. Awalnya, lingcod jantan dan betina menunjukkan pola pertumbuhan serupa. Namun, ketika berusia 4 tahun, lingcod betina akan tumbuh lebih cepat dibandingkan lingcod jantan.
Lingcod ini merupakan penghuni asli pantai barat Amerika Utara. Persebarannya mudah ditemukan dari Kepulauan Shumagin di Teluk Alaska hingga Baja California, Meksiko. Banyak pula ditemukan di lepas pantai British Columbia, Kanada.