Bangka Belitung terkenal dengan produk terasinya. Penduduk lokal biasanya menyebut terasi ini dengan istilah belacan. Sejak lama, terasi Bangka dikenal karena kualitas udangnya yang terjamin sehingga memiliki cita rasa yang sangat baik. Tak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi terasi Bangka ini telah dikenal luas oleh masyarakat mancanegara.
Berbicara tentang terasi Bangka, seorang Instagrammer dengan akun @ariestawahyu baru-baru ini membagikan kisahnya membeli terasi di suatu pasar di Bangka Belitung. Dalam cuplikan video singkat itu, dia menampilkan sesosok pria penjual terasi tengah memegang sebilah pisau untuk mengorek sebongkah terasi agar sang ibu (perekam video) dapat langsung mencicipinya mentah-mentah. Awalnya ragu, tetapi akhirnya sang ibu mau mencicipinya mentah-mentah tanpa dimasak terlebih dahulu. 
Rasa terasi yang memang pada dasarnya sudah berkualitas baik tidak membuat sang ibu kapok untuk memakan meskipun mentah. Justru ibu ini malah memuji sang penjual karena rasa terasinya enak meskipun dimakan mentah-mentah. Bahkan sang ibu menuturkan kalau terasi yang dicicipinya ini akan terasa sangat enak jika dimakan langsung dengan nasi panas.
Sang penjual juga menantang sang ibu kalau semua terasinya bergaransi. Kalau ada terasi yang busuk atau pahit saat membeli di tokonya, maka ia akan mengembalikan uang pembelian 100%.
Saat mengunggah video, sang pengunggah video tak lupa membubuhkan sebuah caption panjang tentang kisahnya membeli terasi dahulu bersama sang nenek.
"Kata simbahku dulu orang pilih tempat beli trasi kaya pilih tempat beli emas, harus yang terpercaya ga bisa sembarangan. Waktu di Bangka tujuan utama ke pasar adalah cari terasi, orang lokal menyebutnya Balacan, di sini beberapa pedagang saya datangi, ternyata terasi Bangka ini punya banyak grade, dari yang m 40 ribu sampai ada yang 300 ribuan sekilonya, lapak abang-abang ini nampak ramai dan dia kasih garansi kalau terasinya ga enak. Bangka emang salah satu daerah dengan kualitas terasi terbaik, rasanya gurih tanpa ada pahit sedikitpun, teksturnya halus tapi masih terlihat bentuk rebon yang kecil-kecil, kadang kalau masak terasi ini bisa ku cemilin. Malah jaman kecil sering makan nasi anget sama terasi doang, ga ada lauknya tapi abisin banyak nasi 🤣 #terasibangka #kulinerbangka #terasitaboali," tulis keterangan sang pengunggah video.
Saking terkenalnya terasi Bangka ini, konon katanya banyak penjual nakal yang membuat terasi Bangka palsu dengan kualitas tidak sebaik terasi Bangka asli. Lalu, bagaimana cara membedakan terasi Bangka asli dan palsu?
Mengutip dari berbagai sumber, satu hal yang membedakan terasi Bangka dengan terasi lain adalah penggunaan udang rebon yang masih segar. Kalau baunya menyengat, itu dia menggunakan udang rebon yang sudah tidak segar. 
Jika warna terasi terlihat sedikit kemerahan, ada kemungkinan pembuatannya menggunakan pewarna tambahan. Terlebih jika saat dimasak, warnanya terlihat luntur kamu patut curiga. Selain itu, terasi Bangka yang asli cenderung memiliki wangi alami yang harum.
