Balita Diajak Ngemis di Emperan Resto Cepat Saji Ini Bikin Pembeli Tak Tega

"Bocah balita ini diajak mengemis oleh ibunya di emperan resto cepat saji."

Bocah balita ini diajak mengemis oleh ibunya di emperan resto cepat saji. Bocah balita ini dengan polos bermain di sekitar emperan resto ditemani oleh kakaknya.

Keberadaan bocah balita itu menyentuh hati salah satu pengunjung resto. Video bocah balita yang berada di depan dinding kaca resto tersebut diunggah oleh akun akun instagram @ exploredolan.id. 

"Semoga ibu di seluruh dunia bisa memberikan tempat ternyaman buat anak² nya 🙏," tulis keterangan video unggahanya.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/exploredolan.id/

Rekaman video tersebut memperlihatkan seorang anak balita perempuan cantik dengan hijabnya bersandar di dinding kaca. Bocah ini ditemani oleh kakaknya  yang tiduran di emperan toko resto cepat saji.

Salah seorang wanita pembeli yang sedang mengantri di dalam resto cepat saji ini lantas merasa tak tega melihatnya. Kemudian ia menghampirinya dan memberitahukan mereka agar menunggu sebentar karena sudah dipesankan makanan olehnya.

Saat diantarkan makanan, bocah balita ini duduk di areal parkir mobil bersama ibunya. Keluarga ini mengemis untuk bertahan hidup dan menyebabkan anak-nak alami putus sekolah.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/exploredolan.id/

Video haru bocah balita yang diajak mengemis oleh ibunya tersebut lantas ramai mendapatkan beragam komentar dari warganet.

"Aaahhh langsung berkaca kaca,semoga selalu ada rezeqy untuk dedek dan ibunya.klo liat yg gini tuh,selalu bersyukur dg semua yg dikasih Allah," ungkap akun @ dnvoucher.

"Jangan mengeluh lagi kalo ga sanggup beli iphone terbaru atau tas branded, karna banyak orang diluar sana yg utk beli jajanan mcd pun terasa berat. Kalo circle kita berisi orang2 toxic dan bikin kita hedon, tinggalin, sebelum terlanjur ikut masuk lingkaran setan. Cari circle sehat yg isinya orang2 yg berjiwa sederhana dan punya rasa empati, supaya dlm hati selalu tertanam rasa syukur dan mudah berbagi," ungkap akun @ danikun__.

"Entah mgkin krn kurang edukasi atau gmn, mayoritas orang2 ini punya byk anak, contohnya di program bedah rumah.Sungguh kasian anak2 mereka, tumbuh ala kadarnya.Krn orang tua tidak memikirkan klo punya byk anak tentu kebutuhan jg byk," jawab akun @ naomidewi7.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network