Pemerintah tidak akan membuka perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama dua tahun ke depan. Hal ini disampaikan oleh Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Gedung DPR, Jakarta pada Senin (6/7/2020).
Namun, hal ini tidak berlaku untuk sekolah kedinasan yang sudah terprogram seperti sekolah kepolisian dan akademi militer.
Dilansir Taman Pendidikan dari Kompas.tv pada, Selasa (7/7/2020) Tjahjo menjelaskan bahwa penerimaan CPNS selama dua tahun ke depan ditiadakan. Kecuali kedinasan yang sudah terprogram. Akpol (Akademi Polisi), Akmil (Akademi Militer) tetap dilaksanakan pada 2021 mendatang.
Selain imbas pandemi Covid-19, peniadaan perekrutan CPNS ini juga berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyederhanakan birokrasi dan mempercepat perizinan.
Tjahjo menilai bahwa peniadaan rekrutmen CPNS ini dapat memangkas anggaran yang cukup besar.
Meski penerimaan CPNS ditiadakan hingga 2021, namun pemerintah tetap melanjutkan seleksi CPNS formasi 2019 yang sempat terhambat dikarenakan pandemi Covid-19.
Meskipun tanggalnya belum dipastikan, namun kegiatan tes lanjutan dari Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS di ancar-ancar akan dilaksanakan pada Agustus 2020 hingga awal Oktober 2020.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) tetap berusaha supaya tes SKB CPNS formasi tahun 2019 tetap dilakukan secara langsung, tidak melalui online dengan tetap menyesuaikan status kedaruratan pandemi Covid-19 di Indonesia. BKN juga tetap memastikan protokol kesehatan dan keamanan di lapangan, sebagaimana dilansir dari Kompas.tv.
