Jelaskan Pengertian Tata Surya, Berikut Susunan Tata Surya serta Teori Pembentuknya

"Apa yang dimaksud dengan tata surya? Simak penjelasannya berikut ini"

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri matahari dan semua objek yang berputar mengelilinginya.

Hal tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit seperti meteor, asteroid, komet lain sebagainya.

Tata surya mengorbit pusat Galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 515.000 mph (828.000 kph). Tata surya membutuhkan sekitar 230 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit di sekitar pusat galaksi.

Lalu bagaimana terbentuknya tata surya dan seperti apa susunanya. Untuk mengetahui hal tersebut simaklah penjelasan berikut ini.

Teori Pembentukan Tata Surya

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Perhatikan teori-teori pembentukan tata surya berikut ini.

1. Teori Pasang Surut

Menurut teori pasang surut yang pertama kali dikemukakan oleh Georges-Louis Leclerc Comte de Buffon (1707-1788).

Disebutkan jika tata surya berasal dari materi matahari yang terlempar setelah bertabrakan dengan sebuah komet.

Namun, teori tersebut diperbaiki oleh astronom Inggris, James Hopwood Jeans pada 1917. Dalam teori tersebut, James menyatakan jika tata surya diperkirakan terbentuk akibat melintasnya sebuah bintang dekat matahari.

Hal tersebut mengakibatkan sebagian materi matahari tersedot dan terlempar ke luar kemudian membentuk planet-planet.

2. Teori Bintang Ganda

Menurut Ray Lyttleton pada 1930-an menyimpulkan jika matahari awalnya merupakan sistem bintang ganda.

Kemudian pasangan matahari mengalami tabrakan dengan bintang lain. Sisa ledakannya membentuk planet.

Alternatif kesimpulan berikutnya adalah sistem bintang bertiga dan dua bintang teman matahari bertumbukan yang akhirnya menjadi planet-planet.

3. Vortex Model

Menurut teori hipotesis kosmogoni modern yang pertama diperkenalkan oleh filsuf dan ahli matematika Prancis, Rene Descartes pada 1642.

Ia menyatakan jika tata surya berasal dari awan partikel yang berputar mirip pusaran air dengan orbit mendekati lingkaran.

Cikal bakal matahari berada di pusat dan calon planet berada pada pusaran utama atau piringan cakram materi pembentuknya, sedangkan satelit ada pada pusaran tambahan di sekitar pusaran calon planet.

Susunan Tata Surya

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Simak dan pahami susunan dari tata surya berikut ini.

1. Matahari

Matahari berada 93 juta mil dari bumi. Cahaya dari matahari hanya membutuhkan waktu 8 menit untuk mencapai bumi. Bumi mengelilingi matahari dalam lingkaran yang berbentuk agak oval.

2. Planet

Planet adalah anggota benda-benda langit yang memiliki beberapa variasi dengan bentuk dan ukuran tertentu pada planet. Planet terbagi menjadi 7 yaitu merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.

3. Komet

Komet adalah benda es, debu, dan serpihan batuan yang melewati ruang angkasa meninggalkan ekor es dan debu di belakangnya.

4. Meteorid

Meteoroid adalah benda berbatu atau logam kecil di luar angkasa. Meteoroid secara signifikan lebih kecil dari asteroid, dan ukurannya berkisar dari butiran kecil hingga objek selebar satu meter.

5. Asteroid

Asteroid adalah objek Tata Surya yang terdiri dari batuan dan mineral logam beku.

7. Satelit

Satelit adalah bulan, planet atau mesin yang mengorbit planet atau bintang.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network