Redistribusi pendapatan merupakan salah satu fungsi atau upaya dari pemerintah untuk memperluas pemerataan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Redistribusi pendapatan juga dikatakan pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin, baik yang berasal dari pajak, maupun pungutan-pungutan lain.
Secara sederhana, redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada mereka yang kurang mampu agar tidak terjadi kesenjagan sosial.
Kesenjangan sosial yang paling sering ditemui antara lain fasilitas kesehatan dan pembangunan di kota-kota besar lebih lengkap daripada di daerah-daerah pedalaman Indonesia.
Bentuk Redistribusi Pendapatan
Perhatikan bentuk redistribusi pendapatan berikut ini:
1. Redistribusi Vertikal
Redistribusi vertikal merupakan redistribusi pendapatan yang merujuk pada transfer uang dari orang kaya ke orang miskin.
2. Redistribusi Horizontal
Redistribusi horizontal merupakan redistribusi pendapatan berupa transfer uang antarkelompok dan antarpribadi.
Contoh Redistribusi Pendapatan
Perhatikan contoh redistribusi pendapatan berikut ini:
1. Subsidi
Contoh redistribusi pemerintah dengan subsidi dapat berbentuk potongan harga maupun tambahan modal kepada produsen. Misalnya seperti subsidi pupuk pada petani dan subsidi BBM.
2. Pajak
Pajak merupakan salah satu cara pemerintah dalam redistribusi pendapatan. Terdapat banyak jenis pajak di Indonesia, seperti pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, pajak terhadap barang mewah, dan lain-lain.
Manfaat Redistribusi Pendapatan
Perhatikan manfaat redistribusi pendapatan berikut ini:
1. Mengurangi kesenjangan sosial.
2. Mengurangi tingkat kemiskinan.
3. Memperluas pemerataan pendapatan dan kesejahteraan.
4. Sebagai investasi sosial untuk jangka panjang kehidupan masyarakat.