Jangan remehkan hal yang kecil. Hal tersebut tergambar dalam video berikut ini. Di mana dalam sebuah pertandingan panco, badan yang besar belum tentu bisa menang lawan yang lebih kecil.
Dalam video yang diunggah di akun instagram milik @ bitarovmakx terlihat saat dua orang pria adu panco. Seorang pria berotot melawan pria yang jauh lebih kecil dan memakai kaca mata sehingga nampak culun.
Pria kekar dengan otot yang menyembul itu awalnya meremehkan pria kecil berkaca mata, namun ternyata malah kalah. "Tidak ada massa, ada sedikit gaya π," ujar pengunggah video.
Dalam rekaman video tersebut terlihat kedua peserta ini sepertinya tidak seimbang, di mana satu pria berotot gempal dan pria yang satunya mengenakan sweater warna biru tubuh dan tangannya lebih kecil dan berkacamata. Saat bertanding keduanya pun diawasi salah seorang temannya yang juga bertubuh gempal dan berotot besar.
Keduanya saling menahan dan berusaha memenangkan satu sama lain. Namun di luar dugaan, pria berpawakan kecil dan berkacamata ini malah memenangkan adu panco.
Video adu panco yang tidak wajar ini pun mendapatkan beragam respon dari warganet.
"Hidup natural selalu lebih baik untuk hidup," ujar akun @ veljko.2001.
"Saya menyadari dalam hidup ada beberapa orang yang sangat sangat kuat seperti dennis Rodgers misalnya dan belum tentu berotot. Kekuatan sebenarnya terletak pada tendon / ligamen dan serat otot yang lebih dalam. Bukan otot yang mengesankan, tetapi tendon, itulah yang membuat Anda kuat," ungkap akun @ keensense17.
"Ini adalah Pertandingan yang tidak adil οΈ.. lihat di mana Pria di situs yang tepat berdiri οΈ..," ujar akun @ chalonconstantin.
"Yang kurus memiliki perut yang ditopang di atas meja...ini menghasilkan "basis" dan juga daya ungkit untuk menyerang dan tidak dikalahkan... oleh siapa pun... πππππππππ," jawab akun @ fabio_seixas_30.
"Teknik menang dari kekuatan tergantung pada situasinya, di sana maromba menjauhkan pinggulnya dari meja, berpikir dia akan menang untuk kekuatan yang lebih besar yang dia miliki, yang lain memperbaiki pinggulnya dengan baik di atas meja, menggunakannya sebagai pendukung, memperbaiki sikunya yang lain memegang mistar dengan baik, menunggu pria itu menghabiskan puncak kekuatan terbesarnya sekitar 3x, dan ketika dia ceroboh, dia kalah," ungkap akun @ igor_soares27.