Dalam beberapa hari terakhir ini Indonesia tengah dilanda hujan yang cukup lebat hampir di seluruh wilayah. Tingginya intensitas hujan yang melanda beberapa wilayah tersebut tentunya berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir hingga tanah longsor.
Hal ini seperti yang terjadi di wilayah Sirnaraga, Citepus, Bandung, Jawa Barat. Musibah tanah longsor yang disebabkan oleh turunnya hujan yang begitu lebat dalam waktu yang lama di wilayah tersebut. Namun longsor tersebut juga membawa berita yang menyeramkan.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @statusfakta yang viral belakangan ini terlihat suatu Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tanahnya longsor terbawa arus air yang deras. Longsor tersebut hingga menyebabkan beberapa kain kafan dari dalam kuburan menyembul keluar. Sungguh sangat menyedihkan sekaligus menakutkan.
Rupanya video singkat tersebut berhasil menarik perhatian warganet yang menyaksikannya. Banyak warganet yang merasa kasihan dan sedih kepada ahli waris dan jasad yang tanah kuburannya yang longsor itu. Hingga kini belum diketahui kapan terjadinya peristiwa tersebut. Ternyata banyak warganet yang memberikan berbagai reaksi atas peristiwa tersebut.
"Rata ya hujannya gak di jakarta doangg...semoga pada sehatt semuanya," tulis akun @cahyadi_ahmad.
"sedih banget kasihan keluarganya.," balas akun @elzajunidarsih.
"Sudah wafat pun masih merasakan banjir," timpal akun @fandy_eko.
"Dimandiin lagi," komentar akun @hastomoarief.
"Sereemmm gila," ujar akun @bellgi_64.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awal musim hujan di Indonesia diperkirakan akan terjadi pada bulan September hingga November 2022 dengan puncak musim penghujan diprediksi terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023.
Dengan demikian maka perlunya untuk tetap waspada dan membersihkan saluran air yang mampet untuk meminimalisir banjir dan longsor yang terjadi. Warganet pun berharap agar warga yang berada di daerah rawan longsor dan banjir selalu siap dan senantiasa mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan ketika hujan lebat melanda. Bila warga sudah siap siaga maka harapannya tak ada korban jiwa bila terjadi musibah banjir maupun tanah longsor di wilayah tersebut.