Lagu daerah merupakan sebuah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer karena dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya.
Penciptaan lagu daerah sendiri sangat sederhana dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa setempat dalam liriknya.
Darmawan menjelaskan bahwa lagu daerah merupakan bentuk kebudayaan dari suatu wilayah yang kemudian dinyanyikan sehingga menjadi popular.
Sejalan denganitu, Ali menjabarkan bahwa lagu daerah atau sering disebut dengan lagu kedaerahan, adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu yang menjadi popular dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui alias noname.
Malatu juga berpendapat bahwa lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah menjadi populer dan banyak dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya.
Lagu daerah di Indonesia tidak hanya sekedar alunan musik yang enak didengar, akan tetapi juga memiliki fungsi antara lain untuk upacara adat, pengiring pertunjukan, pengiring permainan tradisional dan media komunikasi.
Kemudian Al Ashadi Alimin menuturkan bahwa lagu daerah merupakan khasanah yang tak ternilai harganya, dan lagu daerah memiliki beberapa fungsi penting.
Fungsi dari lagu daerah tersebut misalnya sebagai pengiring upacara adat, pengiring sebuah pertunjukan atau permainan tradisional dan sebagai media komunikasi dalam suatu pertunjukan merupakan kekayaan budaya bangsa.
Ciri-Ciri Lagu Daerah
Lagu daerah memiliki ciri khas masing-masing dan berbeda di setiap daerah. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari lagu daerah, antara lain :
1. Lagu daerah diwariskan secara turun-temurun.
2. Lagu daerah tidak diketahui penciptanya.
3. Lirik lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.
4. Lagu daerah memiliki dua hingga delapan bait syair
5. Lagu daerah berbeda di setiap daerah berbeda atau etnis.
Fungsi Lagu Daerah
Selain sarana hiburan lagu daerah juga memiliki beberapa fungsi lainnya, antara lain:
1. Lagu daerah sebagai pengiring tari dan pertunjukan.
2. Lagu daerah sebagai pengiring dalam upacara adat.
3. Lagu daerah sebagai sarana komunikasi.
4. Lagu daerah sebagai sarana penerangan.
5. Lagu daerah sebagai sarana bermain.
Contoh Lagu Daerah
Berikut ini adalah beberapa contoh lagu daerah yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, antara lain:
1. Yamko Rambe Yamko (Papua)
2. Tondok Kadadiangku (Sulawesi Tengah)
3. Injit-Injit Semut (Jambi)
4. Burung Kakatua (Maluku)
5. Soleram (Riau)
6. Anging Mamiri (Sulawesi Selatan)
7. Lipang Lipandang (Lampung)
8. Peia Tawa-Tawa (Sulawesi Tenggara)
9. Kalayar (Kalimantan Tengah)
10. Jali-Jali (Jakarta)
11. Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
12. Gundhul Pacul (Jawa Tengah)
13. Indung-Indung (Kalimantan Timur)