Cara menggunakan Google Maps sebenarnya cukup mudah. Seperti diketahui, aplikasi Google Maps kini menjadi penyelamat bagi orang yang ingin bepergian ke suatu tempat, tapi tidak tahu arah jalannya.
Namun, ada beberapa kabar yang mengatakan bahwa banyak orang yang justru tersesat saat menggunakan Google Maps.
Hal itu mungkin dipengaruhi karena orang tersebut tidak bisa atau salah dalam menggunakan Google Maps.
Aplikasi Google Maps memang sederhana dan sudah jadi aplikasi bawaan di semua smartphone. Namun, dalam memakai aplikasi ini tidak boleh ceroboh, karena ada risiko kesasar.
Agar kalian tidak mengalami hal yang sama dengan orang-orang tersebut. Mimin akan beri tutorial bagaimana cara menggunakan Google Maps dengan benar.
Cara Menggunakan Google Maps
Untuk menggunakan Google Maps dengan benar dan bisa mengantarkan Anda ke tempat tujuan hanya butuh beberapa langkah. Berikut uraiannya:
1. Buka aplikasi Google Maps di handphone Anda
2. Cari dan tentukan lokasi tujuan dengan search di peta atau ketik di kolom pencarian yang ada di atas
3. Tap “Rute atau Petunjuk Arah”, lalu Google Maps akan otomatis membuat rute menuju ke lokasi yang hendak Anda tuju tadi. Nah, di sinilah Anda perlu berhati-hati.
4. JANGAN SAMPAI SALAH PILIH RUTE. Pilih rute sesuai kendaraan atau transportasi yang Anda gunakan.
5. Rute utama atau tercepat akan tampil dengan warna biru. Jika ada pilihan rute lain, Google Maps akan menampilkannya dengan warna abu-abu. Di sana, ada ikon mobil, motor, kereta (kendaraan umum), jalan kaki, atau kendaraan online yang ada di bagian atas Maps.
6. Jangan lupa. Cek baik-baik rutenya, jika keluar dari jalan raya dan masuk ke jalan kecil, periksa lagi dengan Google Street View untuk memastikan kendaraan Anda bisa melewatinya.
7. Jika Anda sudah yakin dengan rutenya, klik Start untuk memulai navigasi
8. Anda akan dipandu oleh navigasi atau panduan suara.
Pada poin ke-4 dan 5 Anda wajib berhati-hati, karena banyak pengguna yang kesasar karena kesalahan di poin-poin tersebut.
For your information, Lokasi yang telah disimpan sebelumnya pada saat sedang online akan dimunculkan kembali meskipun tidak ada kuota internet yang tersedia. Anda masih dapat melihat lokasi offline yang sudah simpan maksimal selama 30 hari.
