Seni rupa terapan merupakan sebuah karya seni rupa yang dapat diterapkan pada bentuk-bentuk nilai guna atau fungsional.
Selain memiliki nilai seni dan keindahan, produk seni rupa terapan juga dapat dipakai atau digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Berbeda dengan seni rupa murni yang hanya mengutamakan nilai keindahannya saja dalam penciptaan karyanya.
Jadi, keutamaan dalam segi fungsi itu lah yang membedakan seni rupa terapan dengan seni rupa murni.
Lalu apa saja jenis, unsur, fungsi, serta contoh-contoh dari seni rupa terapan. Maka, simaklah ulasan di bawah ini.
Jenis Seni Rupa Terapan
Berikut adalah beberapa jenis seni rupa terapan, antara lain:
1. Arsitektur
Arsitektur merupakan jenis karya seni terapan yang berfungsi untuk merancang sebuah bangunan baik secara estetis maupun fungsinya. Contohnya seperti rumah, gedung, tempat ibadah, candi dan lain sebagainya.
2. Desain
Desain merupakan jenis karya yang berhubungan dengan perancangan gambar hingga benda-benda yang diterapkan untuk kebutuhan sehari-hari. Contohnya seperti desain produk, desain brosur, desain kemasan, dan lain sebagainya.
3. Patung
Patung juga bisa menjadi seni terapan saat penciptaanya bertujuan sebagai kebutuhan secara fungsional. Contohnya seperti patung manusia zaman purba di museum, monumen- monumen nasional, dan lain sebagainya.
4. Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi adalah gambar atau foto yang digunakan untuk menjelaskan suatu naskah atau teks/tulisan.
5. Kriya Terapan
Seni terapan kriya merupakan bentuk karya seni yang dibuat dengan keterampilan dan kerajinan tangan yang memerlukan keahlian khusus untuk membuatnya. Contohnya seperti piring keramik, asbak keramik, gelas keramik, dan lain sebagainya.
Unsur Seni Rupa Terapan
Berikut ini adalah beberapa unsur dari seni rupa terapan, antara lain:
1. Garis
Garis merupakan elemen dasar dalam seni rupa yang mengandung arti lebih dari sekedar goresan, karena garis dapat menimbulkan suatu kesan simbolik untuk penikmatnya.
2. Arah
Arah merupakan unsur yang terlihat sangat dinamis. Ada beberapa macam arah yakni arah horizontal,vertikal lurus, belok dan lain sebagainya.
3. Ukuran
Ukuran pada seni rupa terapan adalah berupa panjang, lebar, hingga volume.
4. Bidang
Bidang adalah unsur seni rupa yang terdiri dari panjang, lebar, tinggi dan kedalaman.
5. Warna
Warna merupakan unsur seni rupa yang dihasilkan ketika cahaya yang mengenai suatu objek dipantulkan kembali ke mata.
6. Gelap Terang
Gelap terang merupakan tingkatan value yang bisa terjadi antara warna hitam dan putih atau antara warna gelap.
Fungsi Seni Rupa Terapan
Fungsi dari seni rupa terapan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Seni Rupa Terapan Sebagai Nilai Guna
Maksud dari seni rupa terapan sebagai nilai guna adalah karya yang berfungsi sebagai benda pakai, dan mengandung nilai hias. Contohnya seperti lemari, meja, kursi dan lain sebagainya.
2. Seni Rupa Terapan Sebagai Nilai Keindahan
Maksud dari seni rupa terapan sebagai nilai keindahan adalah fungsi yang semata-mata sebagai benda hias. Contohnya seperti batik, tenun, topeng, vas bunga, patung dan lain sebagainya.