Seekor Kabipara, hewan pengerat terbesar di dunia, terjebak di tengah-tengah ratusan buaya di pinggir sungai. Buaya-buaya tersebut tengah berjemur.
Kabipara tersebut mesti melewati barisan buaya untuk ke daratan. Nampak kabipara ini hati-hati atau was-was melangkah.
Video kabipara terjebak di tengah-tengah ratusan buaya di pinggir sungai ini diunggah oleh akun @peixeselvagem di Instagram. Di tayangan video ini, kabipara dengan bulu coklat ini berhadapan dengan ratusan ekor buaya.
Kabipara nampak melangkah dengan pelan. Salah melangkah, kabipara ini bakal kehilangan nyawa.
Terlihat seekor buaya di anatara ratusan buaya bergerak di depan kabipara. Tapi buaya ini tak menyerang. Padahal bisa dikata, kabipara ini bisa jadi mangsa empuk karena persis berjalan di depan moncong buaya.
Kapibara merupakan hewan asli daerah tropis dan lembap di Amerika Selatan. Kapibara umumnya terlihat di daerah Timur Andes dari wilayah Kanal Panama sampai daerah utara Kolombia dan Venezuela, Uruguay, dan Provinsi Buenos Aires di Argentina.
Kapibara memiliki sifat semi-akuatik dengan kaki yang sedikit berselaput dan ekor yang sangat pendek. Kondisi tubuh tersebut berfungsi untuk menjaga keseimbangan ketika kapibara berenang. Selain itu, kaki berselaput yang dimilikinya berfungsi untuk berjalan di tanah berlumpur.
Kapibara dikatakan sebagai perenang yang cakap karena mampu terendam air selama lima menit. Hal tersebut memudahkan kapibara untuk menghindari predator dengan bersembunyi di bawah air. Bahkan, dapat tidur di bawah air dengan hidung berada di permukaan air untuk bernapas.