Gotong royong telah menjadi budaya atau ciri khas di Indonesia. Seperti diketahui, sejak masih duduk di Sekolah Dasar (SD) kita selalu diajarkan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Gotong royong sudah mendarah daging di masyrakat Indonesia. Sementara, perilaku ini sebenarnya juga tertuang dalam Pancasila ketiga yang bunyinya ‘Persatuan Indonesia’.
Bahkan penggunaan kata gotong royong juga digunakan dalam kehidupan masyarakat dan bernegara seperti di tingkat RT/RW, kabinet pemerintahan, visi misi organisasi, hingga digunakan dalam proses vaksinasi Covid-19.
Pengertian Gotong Royong
Kata gotong royong memiliki unsur kata 'gotong' yang berarti membawa (sesuatu) secara bersama-sama. Dalam istilah jawa, kata 'gotong' juga diartikan sebagai mengangkat atau memikul sesuatu secara bersama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyatakan bahwa gotong royong memiliki arti bekerja bersama-sama. Seperti tolong menolong, maupun bantu membantu diantara anggota dalam suatu komunitas.
Sedangkan, Koentjaraningrat yang ditulisnya dalam buku yang berjudul Pengantar Antropologi, menyatakan bahwa gotong royong merupakan bentuk kerjasama dimana seseorang dikatakan beriman bila dirinya telah mencintai saudaranya sama sepertia ia mencintai dirinya sendiri.
Tujuan Gotong Royong
Adapun tujuan diterapkannya gotong royong yaitu:
• Menjalin ikatan persaudaraan
• Menumbuhkan sikap saling tolong menolong
• Menciptakan iklim sosial yang bisa memecahkan masalah bersama
• Mempercepat pekerjaan
• Untuk meningkatkan kekompakan sosial
• Mempererat rasa persatuan.
Manfaat Gotong Royong
Adapun manfaat diterapkannya gotong royong, antara lain:
• Terciptanya lingkungan yang harmonis
• Lingkungan menjadi tenteram dan damai
• Solidaritas antar warga semakin kuat
• Pekerjaan dapat selesai dengan lebih cepat
• Terjaga persatuan antar masyarakat
• Meningkatkan keamanan lingkungan
• Pekerjaan individu atau sosial menjadi lebih hemat
• Terciptanya lingkungan yang saling tolong menolong.
Jenis-Jenis Gotong Royong
Melansir dari blog Gramedia, gotong royong terbagi menjadi berbagai jenis, diantaranya:
1. Kerja Bakti
Kerja bakti adalah sebuah kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk bisa meningkatkan rasa saling tolong menolong dan peduli antar sesama.
2. Musyawarah
Musyawarah adalah sebuah media guna mencapai mufakat dan berkumpul dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah dan mengambil suatu keputusan secara bersama-sama.
Dengan musyawarah, masyarakat dapat saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak.
3. Tanggap Bencana
Tanggap bencana adalah sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam kondisi terkena suatu musibah. Kegiatan tanggap bencana tersebut terbentuk dari rasa peduli masyarakat sekitar guna membantu sesama yang sedang berada dalam keadaan sulit.
4. Belajar Bersama
Belajar bersama juga termasuk ke dalam jenis gotong royong, dimana seorang pelajar dan mahasiswa berusaha menyelesaikan materi suliy secara bersama-sama sampai selesai. Serta melakukan implementasi ilmu sebaik mungkin.
5. Panen Raya
Panen raya adalah kondisi musim panen dengan skala besar dari seluruh jenis pertanian. Musim panen ini umumnya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung pada jenis tanaman yang ditanamnya.
