Jelaskan Pengertian Proposal, Ketahui Tujuan, Jenis, dan Strukturnya

"Bingung cara menyusun proposal? Simak ulasan berikut ini"

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Proposal dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan rencana sebuah kegiatan secara jelas dan detail. Di dalam proposal terdapat rincian dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan suatu kegiatan.

Keraf berpendapat proposal ialah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Keraf, Hadi memaparkan proposal merupakan suatu usulan terstruktur untuk agenda kerja sama bisnis antarlembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.

Kemudian, Jay mengatakan proposal adalah alat manajemen standar untuk membantu supaya manajemen berjalan dengan lancar.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian proposal adalah adalah suatu usulan rancangan kegiatan untuk melakukan kerja sama antarlembaga atau perusahaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan serta dijelaskan secara terperinci dan sistematis dengan tujuan kegiatan akan berjalan lancar.

Proposal sangan penting bagi mereka yang berada di lingkup pendidikan, dunia kerja, atau mereka yang akan membuat sebuah event.

Agar lebih jelas dalam memahami tentang proposal, baik jenis-jenisnya, tujuan dibuat proposal, hingga struktur dari sebuah proposal, maka simak penjelasan berikut ini.

Tujuan Dibuat Proposal

TamanPendidikan.com

Pexels.com

Selain untuk mendapatkan sebuah dana, ada beberapa tujuan lain dibuatnya sebuah proposal yang perlu diketahui. Berikut adalah tujuan dibuatnya proposal, yaitu:

1. Untuk mendapatkan bantuan dana.
2. Untuk mendapatkan dukungan.
3. Untuk mendapatkan perizinan.

Jenis-jenis Proposal

TamanPendidikan.com

Pexels.com

1. Jenis Proposal Berdasarkan Tujuan

a. Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah proposal yang dibuat untuk keperluan akademisi. Seperti, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, dan lainnya.

b. Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan adalah proposal yang dibuat untuk tujuan melakukan suatu kegiatan. Seperti, pentas seni dan pameran lukis dan lain sebagainya.

c. Proposal Bisnis

Proposal bisnis adalah proposal yang berhubungan dengan sebuah kegiatan dalam ranah atau lingkup bisnis. Seperti, proposal mendirikan suatu usaha, proposal kerja sama antarperusahaan, dan sebagainya.

d. Proposal Proyek

Proposal proyek adalah proposal yang digunakan untuk membuat rangkaian rencana kegiatan dalam pembangunan.

2. Jenis Proposal Berdasarkan Formatnya

a. Proposal Formal

Proposal formal adalah proposal baku atau resmi yang mengandung tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi proposal, serta data pelengkap.

b. Proposal Semi-formal

Proposal semi-formal adalah proposal yang tidak memiliki struktur yang lengkap seperti halnya proposal formal.

c. Proposal Non-formal

Proposal non-formal adalah proposal yang tidak terlalu terikat dalam bentuk baku dan resmi. Pada umumnya, penyampaian proposal ini dalam bentuk surat.

Struktur Proposal Kegiatan

TamanPendidikan.com

Pexels.com

1. Nama Kegiatan

Bagian ini menjelaskan secara rinci dan detail, sehingga penerima proposal bisa mengetahui gambaran kegiatan yagn akan dilaksanakan tanpa adanya kesalahpahaman.

2. Pendahuluan

Dijelaskan juga latar belakang dilaksanakannya kegiatan serta apa saja poin-poin pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

3. Tujuan Kegiatan

Pada bagian tujuan kegiatan berisi penjelasan apa saja tujuan dilaksanaknnya kegiatan tersebut.

4. Sasaran Kegiatan

Pada bagian ini dijelaskan tentang kalangan atau kelompok masyarakat mana yang akan menjadi peserta atau sasara dari kegiatan.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pada bagian ini berisi penjelasan tentang waktu  dan tempat pelaksanaan. Waktu harus dibagikan secara detail berupa hari, tanggal, bulan dan tahun, serta rentang jamnya juga. Begitu pula tempat kegiatan dilaksanakannya harus disampaikan dengan jelas.

6. Susunan Acara

PAda bagian ini menjelaskan apa saja susunan acara yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut.

7. Kepanitiaaan

Pada bagian ini berisi tentang susunan panitia yang akan bertanggung jawab dalam melaksanakan acara.

8. Anggaran Dana

Pada bagian ini dijelaskan kalkulasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut guna dijadikan pertimbangan bagi pihak sponsor atau donatur yang akan berpartisipasi.

9. Penutup

Pada bagian penutup menjelaskan mengenai ringkasan dari kegiatan yang telah dilakukan.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network