Gurun Sahara merupakan Padang Pasir terbesar di dunia yang terkenal dengan panas dan keringnya, namun kini gurun tersebut diselimuti salju. Suhu di daerah tersebut mencapai -2 derajat Celcius.
Dikutip dari The Sun, seorang fotografer Karim Bouchetata mengambil foto luar biasa dari es yang menutupi pasir di kota kecil gurun Sahara.
Domba terlihat berdiri di bukit pasir yang tertutup es pada hari Rabu karena suhu turun hingga -3C.
Selain Gurun Sahara, fenomena yang sama juga terlihat di sebagian wilayah Arab Saudi.
Fotografer lain mengambil gambar unta berjalan di tengah hamparan salju setelah hujan salju di wilayah Tabuk di barat laut Arab Saudi.
Daerah yang dekat perbatasan dengan Yordania ini mengalami cuaca yang tidak biasa pada bulan Januari.
Wilayah tersebut bisa mengalami suhu tertinggi hingga 50C selama musim panas, tetapi suhu bulan ini turun di bawah nol.
Para peneliti yang mempelajari perubahan curah hujan di wilayah Sahara menemukan bahwa gurun telah tumbuh secara signifikan selama seabad terakhir karena perubahan iklim.
Profesor Sumant Nigam, seorang ilmuwan atmosfer dan kelautan di University of Maryland dan penulis senior studi tersebut, mengatakan: "Hasil kami khusus untuk Sahara, tetapi kemungkinan memiliki implikasi untuk gurun dunia lainnya." sebagaimana dilansir dari The Sun.
Itu terjadi saat beberapa bagian Inggris bersiap menghadapi hujan lebat selama berhari-hari, dengan peramal cuaca memperingatkan banjir yang mengalir deras yang menyebabkan bahaya bagi kehidupan.
Hujan lebat hingga 60 mm kini diperkirakan akan membasahi Inggris dan Wales awal pekan ini yang memicu berbagai peringatan cuaca.
Kantor Met sekarang telah mengeluarkan peringatan untuk hari Selasa, Rabu dan Kamis, mengatakan penduduk Inggris harus memperkirakan hujan deras, lebat dan berkepanjangan dengan pencairan salju yang menyebabkan banjir.