Berkubang di lumpur, seekor ular king kobra berhadapan dengan eskavator. Ular berbisa ini mematuk-matuk bucket eskavator yang dimungkinkan mengusik sarang kobra.
Ular kobra tersebut nampak agresif. Ia melebarkan tudungnya menakut-nakuti eskavator.
Video King Kobra bertarung dengan eskavator ini diunggah oleh akun @jp_sinaga di Instagram. Perlawanan ular dalam video tersebut mungkin dilakukan karena ia merasa terancam kehilangan habitat aslinya. Sebab, ekskavator dalam video terlihat sedang digunakan untuk membuka lahan baru dari suatu hutan.
Setelah diamati lebih lanjut, ular king kobra memang beberapa kali mematukkan kepalanya ke arah ekskavator. Bahkan saat ekskavator digerakkan ke depan dan belakang, ia turut mengikuti gerakan tersebut.
"Sama-sama sendok tapi beda power," komentar akun @adianhanif.
Sudah barang tentu, patukan king kobra tak dapat melukai eksvator yang dianggap sebagai pengusik. Tapi king kobra ini tak mau menyerah. Ia mempertahankan diri di sarangnya.
Dilansir dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (lipi.go.id), disebutkan bahwa king cobra adalah ular yang satu genus hanya memiliki satu spesies. King cobra ini termasuk dalam genus Ophiophagus dan memiliki nama ilmiah Ophiophagus hannah. Sementara kobra sendiri adalah genus, bukan spesies. Nama ilmiah untuk genus kobra adalah Naja, dan genus ini terdiri dari 20 hingga 22 spesies.
Ular ini pun termasuk sebagai ular dengan racun yang sangat berbahaya karena racunnya menyerang sistem saraf, termasuk pada manusia. Gigitannya bisa menyebabkan kelumpuhan hingga koma.
Meski berbahaya, king cobra sendiri sebenarnya pemalu terhadap manusia. Bila bertemu manusia, king cobra lebih memilih untuk menjauh daripada menyerang.
@jp_sinaga Bukan Kaleng2 bos ku 😀
♬ suara asli - @hamburatae
