Makanan halal adalah sesuatu yang diperbolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syariat Islam. Segala sesuatu baik berupa tumbuhan, buah-buahan, maupun binatang secara umum halal untuk dimakan. kecuali apabila ada nash Al-Quran, atau Hadits yang mengharamkannya, atau fatwa ulama yang mengharamkannya.
Perintah Allah SWT sangat jelas sesuai Firman-Nya dalam Surat Al Maidah ayat 88, yang artinya:
"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya."
Ada beberapa contoh zat makanan yang halal untuk dikonsumsi adalah susu, telur, jagung, buah, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, makanan yang halal adalah makanan yang dengan cara yang halal pula saat mendapatkannya.
Tak berhenti di situ, cara mengolahnya pun harus halal. Jadi, tidak boleh asal mengolah. Misalnya saat menyembelih ayam juga harus sesuai dengan syariat. Jika tidak, maka makanan yang seharunya halal akan berubah hukumnya menjadi haram.
"Sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi Barangsiapa dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Baqarah: 173).
Konsep Makanan Halal
Makanan halal sendiri memiliki sebuah konsep dalam ajaran islam, Dian Eka Mayasari menuturkan konsep halal dalam Islam di antaranya adalah sebagai berikut:
- Halal zatnya
Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Al Quran dan hadits. Makanan yang secara jelas dinyatakan haram di Al Quran adalah bangkai, darah, dan daging babi.
- Halal cara memperolehnya
Maksud dari halal cara memperolehnya adalah kita mendapatkan makanan tersebut tidak dengan cara mencuri, merampok, dan lain sebagainya.
- Halal cara prosesnya
Saat melakukan penyembelihan hewan dilakukan oleh orang muslim dengan menyebut nama Allah SWT di bagian urat nadi sampai darahnya habis dan terputus saluran napasnya dengan menggunakan pisau yang tajam.
- Tidak mengandung bahan memabukkan
Jadi, makanan halal adalah makanan yang ketika makan tidak membuat kita mabuk. Dengan kata lain makanan tersebut bersih dari bahan-bahan yang sifatnya memabukkan.
Jenis Makanan Halal
Ada beberapa kategori atau jenis sebuah makanan dikatakan halal. Berikut adalah beberapa jenis dari makanan-makanan yang hukumnya halal:
- Makanan yang tidak menjijikan.
- Binatang yang hidup di dalam air laut maupun air tawar.
- Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah, Rasul-Nya, dan para ulama.
Contoh Makanan Halal
Ada beberapa contoh dari makanan yang halal untuk dimakan oleh umat muslim. Di antara makanan halal tersebut adalah:
- Binatang ternak
Contoh: Kerbau, unta, sapi, kambing, domba.
- Ikan dan belalang.
- Binatang hasil buruan
Contoh: Kijang, kancil, ayam hutan.
