Jelaskan Pengertian Iman Hari Akhir, Berikut Macam, Nama-Nama, Serta Hikmahnya

"Ayo! Terus Menanam Kebaikan"

Sebagai umat muslim, tentu Anda diwajibkan untuk mempercayai adanya hari akhir dan ini ada dalam rukun Islam. Hal ini ditujukan agar kita selalu berbuat kebaikan selama hidup di dunia.

Namun, pernahkah kalian bertanya apa itu hari akhir? Di bawah ini penjelasan selengkapnya.

Pengertian Iman Hari Akhir

Dilansir dari situs Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud), Iman kepada hari akhir adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil.

Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Bumi berguncang dan memuntahkan isi perutnya. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.

Dalil mengenai hari akhir tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Hajj ayat ke-7 yang berbunyi sebagai berikut.

TamanPendidikan.com

Bacaan Surat Al-Hajj Ayat ke-7

“Dan sesungguhnya, (hari) kiamat itu pasti datang terjadi, tidak ada keraguan kepadanya. Dan sungguh, bahwasanya Allah SWT akan membangkitkan semua orang yang ada di dalam kubur“.

Ayat ini menegaskan bahwa hari akhir itu nyata adanya. Hanya saja, tidak ada manusia yang tahu waktu kapan terjadinya. Ini adalah rahasia Allah SWT dan hanya Dia yang tahu. Ketika kiamat tiba, bumi akan hancur, semua makhluk mati, lalu Allah SWT menghidupkan kembali manusia dari dalam kubur.

Macam-Macam Hari Akhir
Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua macam, yaitu:

a. Kiamat Shughra (Kiamat Kecil)

Yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

b. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)

Yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat.

Nama-Nama Hari Akhir dalam Al-Quran

Ada beberapa nama hari akhir, sebagai tahapan manusia untuk menerima ibadah dan amal yang mereka perbuat selama berada di dunia. Al-Qur’an menyebutkan nama-nama lain untuk hari akhir ini, antara lain:

• Yaumul Qiyamah atau hari kiamat.
• Yaumul Mahsyar atau hari berkumpul (bagi semua manusia).
• Yaumul Hisab atau hari perhitungan (amal manusia).
• Yaumuz Zilzalah atau hari kegempaan (goncangan).
• Yaumul Waqi’ah atau hari kejatuhan.
• Yaumul Qari’ah atau hari keributan.
• Yaumul Ghasyiyah atau hari pembalasan.
• Yaumul Haqqah atau hari kepastian.
• Yaumut Tammah atau hari bencana agung.
• Yaumul Jaza’ atau hari pembalasan.
• Yaumul Wa’id atau hari ancaman.
• Yaumul Mizan atau hari pertimbangan.
• Yaumul Jami’ atau hari pengumpulan.
• Yaumut Taghabun atau hari terbukanya segala kecurangan.
• Yaumul Ba’ts atau hari kebangkitan.
• Yaumud Din atau hari perhitungan.
• Yaumul Khulud atau hari yang kekal.

Hikmah atau Manfaat Beriman Kepada Hari Akhir

Menyadari bahwa segala hal di dunia tidak yang abadi. Maka, gunakanlah kehidupan yang dianugerahkan oleh Allah SWT untuk mencari kenikmatan akhirat, yaitu surga. Kewajiban seorang mukmin adalah memanfaatkan dunia ini untuk mencari bekal akhirat, bukan untuk kemaksiatan dan kezaliman.

Ada beberapa hikmah beriman kepada hari akhir, antara lain adalah:

1. Bisa Mawas Diri

Sebagai makhluk Allah yang hidup di bumi, kita harus berhati-hati dalam berperilaku dan tidak boleh berbuat semena-mena sesuai hawa nafsu kita. Sebab, apapun yang kita lakukan di dunia ini pasti ada balasannya di akhirat nanti.

2. Bersikap Rendah Hati dan Tidak Sombong

Sehebat apapun manusia di dunia, semua tidak akan sebanding dengan kekuatan Allah SWT. Jadi, saat kita sedang memiliki semuanya, ingatlah jika itu hanyalah titipan dari Allah bukan semata-mata karena kemampuan kita.

3. Taat Beribadah

Ketahuilah bahwa hidup di dunia sejatinya hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Apabila kita berbuat baik, maka surga adalah imbalannya. Namun, jika kita melakukan keburukan di dunia, neraka adalah jaminannya.

4. Tanggung Jawab

Apapun yang kita lakukan di dunia pasti akan dimintai Allah pertanggung jawaban di dunia kelak. 

Artinya, kita harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang kita lakukan di dunia, serta mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah SWT nanti di akhirat. Besar atau sekecil apa pun amal perbuatan kita pasti akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak.

Demikianlah pembahasan tentang iman kepada hari akhir, semoga artikel ini bisa mengingatkan kita untuk selalu menanam kebaikan selama hidup di dunia. Karena, kehidupan yang abadi ada di akhirat.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network