Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan kejadian pemortalan jalan bertarif yang membuat geram. Pasalnya pemortalan tersebut memaksa pengendara yang lewat untuk membayar upeti sebesar Rp 5 ribu untuk mobil.
Apabila pengendara tak mau membayar, maka portal tidak dibuka. Pemortalan jalan umum ini nampak dijaga oleh beberapa orang yang diantaranya berseragam ormas.
Video jalam umum diportal dan bertarif ini diunggah oleh akun tiktok @pemeluk_luka. Dalam video itu tampak sekelompok orang memalangkan bambu di tengah jalan agar pengendara yang melewati jalan tersebut berhenti. Pengendara motor dan mobil yang melintasi jalan kampung itu dipaksa membayar upeti berupa uang.
Saat mobil diberhentikan, sang pengendara mobil pun iseng dan mencoba memberikan uang 2 ribu. Namun sang pemuda itu meminta tambahan lagi, dia meminta 5 ribu sambil cengengesan.
Setelah dikasih uang sebesar 5 ribu, barulah portal jalan itu dibuka.Kejadian ini sungguh sangat meresahkan masyarakat terutama yang melintasi jalan tersebut.
Berdasarkan keterangan, kejadian ini terjadi di daerah Bogor Jawa Barat. Warganet yang melihat kejadian ini pun merasa geram.
Mereka berharap ada aparat yang mampu menertibkan kegiatan pungutan liar ini agar tercipta situasi yang damai aman dan tentram bagi masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang memberikan komentar dan tanggapan atas kejadian yang meresahkan ini.
"jalan umum kenapa di portal kang?," tulis akun @agoes_jr75.
"polisi mana polisi," balas akun @bangglak.
"ditertibkan donk," komentar akun @bluebenz.
"loreng yg gak asing lagi," timpal akun @thebrayut_fams.
"sudah jelasnya kawan, dari mana penghasilan ormas tersebut," komentar akun @taufikadhitia.
@pemeluk_luka #pemudapancasila #tentaraoren #pungli #fyp #fypシ ♬ suara asli - pernah bahagia
