Seorang ibu geram mendapati anaknya dicukur asal-asalan oleh salah seorang guru di sekolah. Ibu ini melabrak ke sekolah dan mengomeli perwakilan guru yang menemuinya.
Penyebab orang tua siswa ini marah, karena sanksi pencukuran rambut tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu. Ia menilai sanksi tersebut terlalu berlebihan karena anaknya masih kelas 1 SD dan berumur 7 tahun.
Video seorang ibu yang mengomeli guru di sekolah lantaran anaknya dicukur asal-asalan diunggah oleh akun TikTok, @reva.juliany.
@reva.juliany 😭😭😭
♬ suara asli - MOMPRENEUR
Mulanya, @reva.juliany mengunggah video yang memperlihatkan rambut anaknya yang dipotong acak-acakan oleh gurunya. Akibat sanksi cukur rambut ini, si ibu nampaknya khawatir anaknya akan alami trauma di masa depan.
"Dek tumpahkan semua rasa trauma itu sama mama. Jangan kamu ingat, jangan pula kamu jadikan dendam di masa depan," tersemat tulisan di video.
Di unggahn video yang lain, terekam momen ibu dari anak tersebut mendatangi pihak sekolah. Seorang guru perwakilan pihak sekolah menemui ibu tersebut.
“Itu anak kecil ibu, anak umur 7 tahun, baru kelas 1, Kepala sekolahnya mana,” ujar ibu yang marah-marah kepada perwakilan pihak sekolah.
Jadi sasaran omelan orang tua siswa, guru tersebut menjelaskan bahwa pemberitahuan sudah disampaikan 10 hari sebelumnya. Versi si ibu, ia menyatakan tidak menerima pemberitahuan. Kata si ibu, pihak sekolah semestinya bisa menghubungi via telepon.
Guru tersebut juga memberikan penjelasan bahwa pencukuran rambut dilakukan atas dasar keluhan yang disampaikan oleh teman-teman sekelas si anak. Sedang si ibu tetap terbakar emosi, karena sanksi tersebut dianggap terlalu berlebihan dan tanpa konfirmasi.
@reva.juliany Balas @naneunaniyaaa ♬ original sound - Nadya Mahdi
