Tikus kecil dan katak merupakan dua jenis makanan bagi ular. Namun, baru-baru ini sebuah video unggahan @satwalucuu justru menampilkan seekor ular yang menjadi sekoci bagi tikus kecil dan katak.
Dua ekor tikus kecil berwarna coklat beserta satu ekor katak hijau tampak menumpang di atas tubuh ular kobra yang berwarna hitam. Kepala ular tampak terus mengamati kedua jenis hewan tersebut meskipun belum ada indikasi ular hendak memangsa ketiganya.
Karena fenomena tak biasa ini, warganet pun tampak memberikan komentar yang beragam dalam kolom.
"Nunggu buka puasa," komentar akun @azwir.zikri.
"Nunggu adzan maghrib buka puasa ularnya," tulis akun @joedlara.
"Antara mati tenggelam atau dimakan ular. Tikusnya dilematis," komentar akun @wisnuwidiarta.
"Ularnya udah kenyang itu makannya diem," akun @ellyjannah turut berkomentar.
Dilansir dari National Geographic, ular memiliki peranan sebagai hewan yang penting bagi ekosistemnya. Hal tersebut disebabkan karena ular memegang peranan sebagai predator pemangsa dan dimangsa dalam rantai makanan.
Dalam ekosistem di sawah, kehadiran ular mampu menjaga populasi tikus serta menjadi makanan bagi predator ular, seperti halnya elang. Jika sebuah rantai makanan terjadi ketidakseimbangan atau terputus, maka salah satu ekosistemnya akan terjadi kelebihan populasi atau menjadi tidak terkontrol.
Ular masuk dalam tingkatan konsumen III atau konsumen tersier. Di mana ular memakan hewan-hewan pada konsumen II atau konsumen sekunder. Hewan pada konsumen sekunder ini seperti tikus atau katak yang memakan hewan-hewan herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan). Kemudian ular menjadi mangsa predator atau konsumen IV yang menjadi tingkatan paling puncak.
Ada beberapa hewan yang menjadi pemangsa ular. Untuk kelompok burung ada burung hantu dan elang. Kemudian ada juga ular yang memakan ular karena tingkatannya lebih tinggi. Selain itu, musang dan rubah juga menjadi hewan darat yang memangsa ular sebagai makanannya. Jika predator atau konsumen puncak ini banyak diburu oleh manusia atau mengalami populasi yang tidak seimbang, besar kemungkinan konsumen di bawahnya menjadi tidak seimbang.