Batu karang di kawasan suatu pantai nampak dipenuhi karang hijau. Kerang hijau dikenal sebagai kerang yang bersifat ‘vacuum cleaner'. Sebabnya, kerang jenis ini menjaring logam-logam berat seperti Pb (timbal), kadmium (Cd) maupun tembaga (Cu).
Koloni kerang yang memenuhi kawasan batu karang di pantai itu diunggah oleh akun @gofishingindonesia di Instagram. Di tayangan itu, terekam kerang hijau menempel rapat di batu karang. Jumlah kerang hijau ini tak terhitung.
"Enak di masak apa kerang hijau 🎣🎣🎣. Inget pas masih di tanjung priok banyak yg jual kerang ini...," tulis @gofishingindonesia di narasi unggahannya.
Kerang hijau, populer enak diolah menjadi kerang rebus , kerang saus padang, atau kerang saus tiram. Namun menyantap kerang hijau yang berasal dari laut tercemar dapat membahayakan kesehatan. Pasalnya, kerang hijau tak memiliki organ hati untuk menghancurkan benda asing, termasuk racun yang masuk ke dalam tubuhnya. Akibatnya, semua benda asing ditampung di dalam dagingnya.
Kerang hijau di perairan Teluk Jakarta misalnya, dipandang beberapa ahli sudah tak layak konsumsi. Sebabnya, kawasan ini tercemar dengan adanya limbah rumah tangga yang tidak tersaring di rumah pompa air. Ada pula pencemaran dari sisa-sisa kapal bekas yang langsung dibuang ke laut. Kebanyakan berupa besi-besi bangkai kapal.
Tayangan video koloni kerang yang memenuhi kawasan batu karang di pantai dalam unggahan @gofishingindonesia viral. Warganet ikut menuliskan sejumlah komentar.
"di laut tempat gue tinggal nggk ada kerang sama sekali. pas di tanya ke balai konservasi setempat ternyata kerang bakal hidup dan banyak di temukan di laut yg tercemar. makanya kandungan merkurinya tinggi. pantesan waktu di ancol nemu banyak bgt kerang sampe banyak ibu² ngambilin..," tulis @aldgnnjr.
"Katanya kalau kerang hijau di pantai jakarta sangat berbahaya karena kandungan besi/timbal di laut jakarta sangat tinggi," komentar @call_me.yo.
