10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia

"Pekerjaan yang paling berbahaya bisa ditentukan dengan melihat tingkat risiko kematian."

Setiap hari orang pergi bekerja dan mempertaruhkan nyawa mereka, dari mulai mengemudikan truk, mengerjakan konstruksi, atau menerbangkan pesawat. Pekerjaan yang paling berbahaya bisa  ditentukan dengan melihat tingkat kematian.

Biro Statistik Tenaga Kerja menghitung tingkat kematian suatu pekerjaan dengan mengambil jumlah kematian per 100.000 pekerja penuh waktu. Metode ini memastikan bahwa setiap profesi terwakili dengan benar tidak peduli seberapa besar atau kecil industrinya. Dikutip dari strangelist.com,  Inilah 10 pekerjaan paling berbahaya di dunia.

10. Pengemudi truk

TamanPendidikan.com

Sumber : https://www.deccanherald.com/metrolife/metrolife-your-bond-with-bengaluru/many-hurdles-in-truckers-lives-810901.html

Pekerjaan ini sangat berbahaya karena dua hal: Jarak tempuh yang sangat jauh dan jalur yang berbahaya. Beberapa di antaranya adalah jalan kecil yang curam yang ditemukan di pegunungan yang tidak dibuat untuk truk, tetapi pengemudi truk masih terpaksa mengendarainya. Seperti Trollstigen, Norwegia. Masalah lainnya adalah jalan es dan licin (seperti jalan James Dalton Highway, Alaska) dan pengemudi truk hanya dapat berdoa, agar truk berat tidak mengalami rem blong. Faktanya, lebih dari 700 pengemudi truk kehilangan nyawa pada tahun 2014.

9. Penjaga Penjara (Sipir)TamanPendidikan.com

Sumber : http://thinkaboutnow.com/2016/09/justice-dept-half-of-sexual-abuse-claims-in-american-prisons-involve-guards/

Penjaga penjara bisa menjadi pekerjaan yang bisa mengorbankan nyawa, jika Anda tidak 100% fokus. Di penjara dengan keamanan maksimum seperti penjara Gldani di Georgia tempat ditemukannya penjahat paling berbahaya, seorang penjaga keamanan tidak boleh sendirian. Banyak dari narapidana ini sudah menjalani hukuman seumur hidup. Hal ini adalah salah satu alasan mengapa pemerkosaan dan pemukulan terhadap narapidana adalah hal yang biasa di penjara, penjaga keamanan terlalu takut untuk ikut campur.

8. Pekerja Nuklir
TamanPendidikan.com

Sumber : https://www.wbur.org/hereandnow/2012/03/01/fukushima-power-plant

Pada tahun 2011 di Jepang terjadi krisis nuklir yang menyebabkan pelepasan bahan radioaktif dalam jumlah besar. Reaktor aktif harus dirawat, tetapi semakin dekat anda dengan reaktor ini, semakin tinggi konsekuensinya. Bahan radioaktif tersebut sangat beracun, sehingga direkomendasikan untuk menjauh dengan jarak beberapa kilometer. Para pekerja ini harus melakukan kontak fisik dengan reactor untuk mematikannya. Banyak dari mereka meninggal.

7. Penambang Minyak
TamanPendidikan.com

Sumber : https://nigeriaworld.com/news/source/2020/mar/11/336.html

Pengusaha minyak harus bekerja hingga 16 jam sehari di anjungan minyak lepas pantai. Mereka harus waspada terhadap mesin yang terus bergerak yang dapat menghancurkan tubuh mereka dengan satu langkah salah dan mereka harus waspada terhadap gelombang raksasa yang dapat dengan mudah menenggelamkan mereka. Jangan lupakan satu hal lagi, minyak sangat mudah meledak. Pada tahun 2010, di teluk Meksiko 11 pekerja tewas karena ledakan anjungan minyak.

6. Pekerja Saluran Listrik
TamanPendidikan.com

Sumber : https://guardian.ng/business-services/power-challenges-to-persist-unless-stakeholders-realign-value-chain/

Tegangan 50 Volt saja bisa membunuh manusia, kabel listrik yang mematikan bisa membawa sampai 800.000 volt dan bisa membunuh ribuan orang. Bayangkan mendaki 50 meter dan harus mengingat 2 hal. Jangan sampai terjatuh dan jangan melakukan pengalihan yang salah. Kedua kesalahan ini bisa mengakhiri hidup anda dalam hitungan detik.

5. Reporter Medan Peperangan
TamanPendidikan.com

Sumber : http://mediashift.org/2017/03/slain-journalist-james-foley-inspires-a-new-tool-for-teaching-the-next-generation-of-war-reporters/

Seorang reporter pergi ke tengah zona perang yang berbahaya hanya untuk mengabarkan kondisi konflik. Mengenakan rompi anti peluru di dada dan berharap dia tidak akan ditembak saat melakukan liputan.

4. Penambang BatubaraTamanPendidikan.com

Sumber : https://www.northernminer.com/financial-matters/commentary-new-takeover-bid-rules-take-effect-in-canada/1003773122/

Seorang penambang batubara harus bekerja rata-rata 12 jam per hari dalam keadaan yang sangat berbahaya. Ruangannya sangat sempit, tidak dapat melihat apa pun dan kemungkinan kesulitan bernapas karena debu batu bara yang tebal. Menghirup debu ini bisa berakibat fatal dan dan juga harus waspada terjadinya longsor secara tiba-tiba.

3. Penebang Pohon
TamanPendidikan.com

Sumber : https://expressdigest.com/lumberjacks-of-1900s-america-brought-to-life-in-pictures/

Anda mungkin mengira hanya gergaji tajam yang berbahaya. Namun, sebenarnya sebagian besar orang yang meninggal dalam profesi ini karena pemikiran yang buruk tentang di mana pohon akan mendarat dan hancur dalam prosesnya.

2. AstronotTamanPendidikan.com

Sumber : https://www.nbcnews.com/health/heart-health/deep-space-radiation-caused-heart-problems-apollo-astronauts-n618116

Tingkat kematian menjadi seorang Astronot sekitar 7%. Mengetahui bahwa kamu memiliki peluang 7% untuk meninggal, membuat kamu berpikir dua kali sebelum memilih profesi ini. Banyak hal yang bisa salah saat anda akan lepas landas dengan roket. Satu kesalahan yang sangat kecil bisa membuat roket meledak, oksigen bisa bocor atau anda bisa saja terjebak di ruang angkasa selamanya.

1. Pemancing Kepiting di Laut Dalam
TamanPendidikan.com

Sumber : https://www.provisioneronline.com/articles/106963-state-of-the-seafood-industry-2018

Anda mungkin pernah melihat program tersebut di TV dengan para nelayan dari Alaska. Pekerjaan berbahaya ini bukan lelucon. Mereka harus mampu bekerja hingga 24 jam sehari, menggosok es dari perahu, mengangkat beban berat, dan waspada terhadap gelombang raksasa yang dapat membuat siapa pun terhempas dari kapal. Jika anda bertanya kepada seorang nelayan tua apakah dia pernah berada dalam situasi berbahaya di mana dia beruntung tetap hidup, dia mungkin akan menjawab ya.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network